Pilkada Bandar Lampung

Bursa Calon Walikota Bandar Lampung, Reihana Janji Perjuangkan Hak Warga

Setelah menjalani fit and proper test sebagai bakal calon Walikota Bandar Lampung, Reihana mengatakan alasannya maju di Pilwakot 2024.

istimewa
Reihana ikuti fit and proper test di PDIP Lampung, alasan mantan Kadiskes Pemprov Lampung meju Pilkada Bandar Lampung terkait dengan hak. 

TRIBUNLMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Bursa Walikota Bandar Lampung, Reihana turut ikut fit and propertest di PDIP Lampung, Senin (27/5/2024).

Setelah menjalani fit and proper test sebagai bakal calon Walikota Bandar Lampung, Reihana mengatakan alasannya maju di Pilwakot 2024.

"Kalau saya tidak muluk-muluk ya, banyak masyarakat datang ke saya mengadu haknya tidak terpenuhi, jadi akan jadi fokus saya membayarkan hak mereka yang belum terpenuhi," kata Reihana saat ditanya visi-misinya di DPD PDIP Lampung.

Dia juga mengaku optimis mendapat rekomendasi dari PDIP untuk maju sebagai Calon Walikota Bandar Lampung 2024 setelah fit and proper test.

"Saya tadi ditanya apa komitmen untuk partai ketika diberi rekomendasi, saya jawab siapapun partai yang memberi rekom saya akan bersama partai itu dan saya tidak akan lupa dengan orang-orang yang berjasa pada saya," ujarnya.

"Dan banyak pertanyaan tadi telah saya jawab semua inyaaalah optimis mendapat rekomendasi," sambung dia.

Mengenai wakil dikatakannya diserahkan sepenuhnya kepada partai, dia berharap berdampingan dengan politisi di Pilwakot 2024.

"Kalau wakil siapapun tapi mau bunda politisi karena saya sudah paham di birokrat jadi pendampingnya dari politik," ucapnya.

Untuk melancarkannya maju di Pilwakot 2024 dia mengaku telah ikut penjaringan disemua partai yang buka pendaftaran.

"Saya ikut semua penjaringan dan telah bangun komunikasi dengan partai yang tidak buka penjaringan," pungkasnya.

Sebagai informasi pada, Senin 27 Mei 2024, DPD PDI Perjuangan menjalankan fit and Propertest cakada Pringsewu dan Bandar Lampung.

Ketua tim penjaringan DPD PDI Perjuangan Lampung Watoni Noerdin, mengatakan untuk kabupaten Pringsewu terdapat 16 peserta yang akan mengikuti fit and propertest. 

Sementara untuk Bandar Lampung tersapat 14 peserta yang akan mengikuti fit and propertest.

Dikatakannya, fit and propertest merupakan salah satu upaya PDI Perjuangan dalam menseleksi calon yang akan diberi rekomendasi.

"Fit and propeertes ini wajib dilakukan, karena kita akan mengetahui siapa sosok mereka. Kalau sudah dimintai hadir tidak mau, ya perlu dipertanyakan komitmen dan keseriusannya,” kata Watoni Noerdin.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Riyo Pratama)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved