BPPRD Metro Lampung Jemput Bola ke Kecamatan Demi Genjot Capaian Pembayaran PBB

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Metro- Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Metro, Lampung melakukan Pick Up Service atau jemput bola perihal Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2024 ke kecamatan yang ada di Bumi Sai Wawai.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id dari BPPRD Metro, layanan jemput bola ini dilakukan bergilir di tiap kecamatan, mulai dari Kecamatan Metro Pusat (27 Mei), Kecamatan Metro Utara (29 Mei), Kecamatan Metro Barat (30 Mei), Kecamatan Metro Selatan (3 Juni), dan Kecamatan Metro Timur (4 Juni).

Kepala BPPRD Metro, Syachri Ramadhan mengatakan, kegiatan Pick Up Service Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tahun 2024 ini merupakan upaya percepatan dari Pemerintah Kota Metro untuk meningkatkan realisasi penerimaan pajak khususnya PBB P2.

"Ini merupakan satu momentum yang kita lakukan dalam upaya meningkatkan PBB," tuturnya, Minggu (2/6/2024).

"Sekaligus menjadi salah satu rangkaian kegiatan untuk memeriahkan hari jadi Kota Metro ke 87 yang puncaknya nanti di tanggal 9 Juni 2024," sambungnya.

Ia menyebut, pihaknya berterimakasih kepada pihak-pihak yang ikut andil dalam meningkatkan capaian pembayaran PBB di Metro.

"Insya allah di tahun depan kami bersama kawan-kawan Camat dan Lurah akan terus berupaya mengapresiasi, baik dari sisi warga yang taat pajak, dan begitu juga kawan-kawan kolektor," terangnya.

"Seperti RT dan RW yang memang secara aktif mengajak dan menghimbau warganya secara sadar untuk membayar kewajibannya yang berkaitan dengan pajak," terangnya.

Kepala BPPRD itu juga mengatakan, Kecamatan, dan Kelurahan menjadi fokus utama BPPRD untuk merangsang warga agar aktif, dan taat dalam membayar pajak.

Hal ini diiringi dengam memberikan fasilitas, dan layanan untuk bagi warga yang ingin membayar pajak.

"Saya juga meminta bantuan kepada para kolektor agar dapat menghimpun apabila terjadi hal-hal yang kurang tepat," ungkapnya.

"Mulai dari perlengkapan dan sebagainya yang berkaitan dengan PBB," ujarnya.

Tak hanya itu, lanjut dia, pihaknya juga akan mengaktifkan petugas PBB yang ada di tiap Kelurahan.

"Kita juga akan melakukan penertiban administrasi database pada wajib pajak PBB-nya," paparnya.

"Sehingga kita semua yang memiliki tanggungjawab bersama untuk lebih lagi meningkatkan salah satu sumber pelaksanaan pembangunan daerah melalui pendapatan asli daerah, khususnya sektor PBB P2," lanjutnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/Muhammad Humam Ghiffary)