22 Kasus Kekerasan Anak di Pesawaran Januari-Mei 2024

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Sebanyak 22 kasus kekerasan anak tercatat di Bumi Pesawaran sepanjang 2024.

Jumlah kasus yang tercatat tersebut berdasarkan data pada Januari hingga Mei 2024.

Plt Kepala UPTD PPA Pesawaran, Nofriyansyah mengatakan, rincian kasus kekerasan anak tersebut setidaknya telah terjadi satu dalam setiap bulannya.

“Ya, dalam setiap bulan setidaknya ada satu kasus kekerasan terhadap anak yang telah terjadi,” kata Nofriyansyah kepada Tribun Lampung, Selasa (4/6/2024).

Adapun, ungkap dia, jenis-jenis kasus yang terjadi adalah tindak kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur.

Berdasarkan data kasus Januari Mei 2024, rata-rata usia korbannya adalah anak yang berusia di bawah 14 tahun.

Saat disinggung soal apakah kasus pada lima bulan terakhir di 2024 dikatakan tinggi, Nofriansyah menyebut memang telah terjadi peningkatan kasus dari 2023.

“Ya, Berdasarkan perbandingan data kasus tahun 2023 telah terjadi peningkatan kasus kekerasan anak,” ucapnya.

Indikatornya menurut dia adalah adanya peningkatan data pengaduan kasus kekerasan.

Hal ini dapat terjadi dikarenakan adanya peningkatan informasi dan kesadaran untuk melaporkan kasus atau kejadian pada korban, terutama kekerasan anak.

Dia menyebut, data kasus pada Januari sampai dengan Mei 2023 berjumlah 15 kasus.

Mayoritas kasusnya, lanjut Nofriansyah, pada tahun ini menunjukan bahwa jenis hubungan dengan korban dan pelaku adalah bertetangga serta orang terdekat.

“Karena rata-rata pelaku ada orang dekat dan saling mengenal, jadi orang tua dan keluarga harus lebih waspada dalam menjaga anak,” pungkas Nofriansyah. (Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)