Berita Lampung

Sapi Brangus Bernama Bonbon Asal Lampung Selatan Jadi Sapi Kurban Banpres, Bobot 920 Kg

Sapi Bonbon milik Sigit Riyanto, berjenis Brangus hasil persilangan sapi Brahman asal India dan Angus asal Britania Raya.

Tribunlampung.co.id/Dominus Desmantri Barus
Sapi jenis Brangus bernama bonbon milik Sigit Riyanto, warga Dusun I, Desa Margo Mulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan jadi sapi kurban bantuan presiden, Selasa (11/6/2024). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Sapi jenis Brangus bernama Bonbon milik Sigit Riyanto, warga Dusun I, Desa Margo Mulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan jadi sapi kurban bantuan presiden.

Sapi Bonbon milik Sigit Riyanto, berjenis Brangus hasil persilangan sapi Brahman asal India dan Angus asal Britania Raya yang terkenal dagingnya yang baik.

Sapi kurban tersebut berumur 3,5 tahun dan memiliki bobot 920 kg.

Sigit sang pemilik sapi mengatakan hari ini dirinya sudah deal dengan pihak pusat perwakilan dari staf presiden dalam urusan pembayaran.

"Deal di harga Rp 70 juta ke atas. Nggak berani sebutkan jumlah pastinya, nggak enak. Kalau berat di atas 900 kg. Kemarin udah deal sama pusat," ujar Sigit, Rabu (12/6/2024).

"Kemarin dari pusat datang jam setengah 2 siang. Sebelumnya dari provinsi dan kabupaten datang jam setengah 1 siang. Lakukan pemberkasan. Nggak lama cek kondisi sapi di kandang, terus serah terima. Tapi sapi masih di kandang," sambungnya.

Ia menyebut sapi tersebut nanti akan dikurbankan di Masjid Al-Kautsar di dekat lapangan Golf Sukarame.

"Nanti saya disuruh nganter sapinya jam 9-an. Pokoknya sehabis salat Idul Adha, Senin (17/6/2024). Katanya disuruh antar ke Masjid Al-Kautsar di dekat lapangan Golf Sukarame. Katanya mau disembelih di sana," ungkapnya.

Sebelumnya diberitakan, sapi milik perternak bernama Sigit Riyanto warga Dusun I Desa Margo Mulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, menjadi kandidat kurban sapi bantuan presiden (Banpres) Joko Widodo.

Sapi kurban bantuan presiden (Banpres) asal Lampung Selatan tersebut berjenis Brangus.

Pemilik sapi bernama, Sigit Riyanto, merasa kaget sapi miliknya menjadi salah satu kandidat sapi kurban banpres.

"Waktu itu saya dikabari sama teman dari Metro, katanya sapi saya menang jadi sapi kurban bantuan presiden (Banpres). Dia itu ngabarin sekitar Kamis (6/6/2024) atau Jumat (7/6/2024) malam kemarin kalau nggak salah," kata Sigit.

"Memang sehari sebelumnya, pas siang-siang hari itu ada yang nelfon katanya dari staff presiden. Nanya soal harga. Tapi saya nggak mengira kalau sapi saya masuk kandidat sapi kurban bantuan presiden (Banpres) tersebut," sambungnya.

Ia mengaku baru pertama kali ini mengikuti kegiatan pemilihan sapi kurban bantuan presiden Banpres.

Lebih lanjut, awalnya dirinya diajak oleh temannya untuk mendaftarkan sapinya untuk menjadi sapi kurban Banpres.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved