Berita Lampung

Kemenag Lampung Harap Perbedaan Imam dan Khatib Salat Idul Adha Aset Perekat Bangsa

Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo mengatakan, pihaknya sengaja meminta perwakilan Muhammadiyah, Mansur Mubarak, sebagai imam salat Idul Adha.

Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo saat diwawancarai usai salat Idul Adha 2024 di lapangan Saburai, Kota Bandar Lampung, Senin (17/6/2024).(Bayu Saputra). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Kanwil Kemenag Lampung menggelar salat Idul Adha 2024 di Lapangan Saburai bersama Plh Gubernur Lampung Fahrizal Darminto dan pejabat lainnya. 

Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo mengatakan, pihaknya sengaja meminta perwakilan Muhammadiyah, Mansur Mubarak, sebagai imam salat Idul Adha

"Saya menjadi khatib hari ini pada salat Idul Adha 1445 Hijriah," kata Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo saat diwawancarai usai salat Idul Adha di lapangan Saburai, Senin (17/6/2024). 

Pihaknya sengaja melibatkan dari Muhammadiyah karena berharap adanya kerukunan umat beragama.

"Kami sengaja melibatkan Nahdlatul Ulama (NU) ataupun Muhammadiyah pada salat id bersama," kata Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo. 

Ia mengatakan, pihaknya sudah mentradisikan untuk melakukan bersama-sama menjadi petugas salat Idul Adha ataupun Idul Fitri. 

Puji mengatakan, pihaknya merepresentasikan antara NU dan Muhammadiyah untuk bersama. 

"Ini merupakan aset besar dalam perekat persatuan kesatuan bangsa, guyub dan rukun menjadi keharusan," kata Puji. 

"Dengan salat bersama-sama pada salat Idul Adha ini merupakan semangat cinta dan pengorbanan kepada Allah SWT," kata Puji. 

Arti dari lebaran hari raya kurban ini besar harapannya berbagi dengan sesama.

"Jadi semua harus dikorbankan bagaimana kita tahan ego kita dan menjaga jangan menyakiti orang lain," kata Puji.

Dimensi sosial dari hari raya kurban yakni berbagi rezeki dengan orang lain, karena ibadah mengeluarkan uang dibagi kepada orang lainnya, 

Tentu tidak mau dan perhitungan dengan hartanya di hari raya Idul Adha dan ibadah haji menyempurnakan keislaman.

Ia mengatakan, masyarakat diharapkan pada momentum Idul Adha 2024 dijadikan untuk merefleksikan arti pengorbanan. 

Kakanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo mengatakan, pihaknya berpesan kepada masyarakat bahwa hari raya Idul Adha 2024 agar rela berkorban demi Allah SWT. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved