Pilkada Bandar Lampung
Enam Parpol Non Parlemen di Bandar Lampung Koalisi, Dukung Pemimpin Tegas dan Cerdas
Enam parpol koalisi partai non parlemen siap mendukung pemimpin yang tegas dan cerdas demi Kota Bandar Lampung.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Enam partai politik (parpol) koalisi partai non parlemen siap mendukung pemimpin yang tegas dan cerdas demi Kota Bandar Lampung.
Adapun enam parpol koalisi partai non parlemen yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Buruh, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garuda, dan Partai Ummat.
Pernyataan bersama koalisi partai non parlemen suara rakyat yakni dihadiri langsung oleh enam ketua parpol di Bandar Lampung.
Ketua Partai Bulan Bintang (PBB) Bandar Lampung Sambastian, Ketua Partai Buruh Bandar Lampung Dewi Sartika, Ketua Partai Gelora Bandar Lampung Marsyah Alam.
Ketua PKN Bandar Lampung Maimuri, Ketua Garuda Bandar Lampung Bambang Irawan dan Partai Ummat Bandar Lampung Willi Chandra.
Ketua Koalisi Suara Rakyat Sambastian mengatakan, pihaknya berkumpul dengan membentuk koalisi suara rakyat ini karena kesamaan untuk membuat kota Bandar Lampung ini lebih baik lagi.
"Kami sepakat saling diskusi mempunyai beban moral untuk berfikir tentang Kota Bandar Lampung," kata Ketua Koalisi Suara Rakyat Sambastian di XO Stars Coffee, Kota Bandar Lampung, Minggu (23/6/2024).
Karena tahapan pileg maka diminta undang-undang (UU) untuk berpartisipasi sesuai UU sesuai fungsi bicara pencalonan.
"Kami sepakat dari para ketua partai akan berdiskusi untuk menentukan 5 tahun ke depan Kota Bandar Lampung," kata Sambastian, yang merupakan kader PBB Bandar Lampung.
Pihaknya memastikan kalau anak ranting menyerap aspirasi jika digabung pastinya banyak.
"Kami bertekad bersama-sama untuk berjuang demi Bandar lampung kondusif aman, nyaman dan bersyukur sejahtera," kata Sambastian.
Ia mengatakan, pihaknya banyak terima kasih kepada para parpol telah mempercayakan koalisi tersebut terbentuk.
Karena ke depan koalisi suara rakyat ini sepakat mendeklarasi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung yang merupakan kesepakatan bersama.
"Kami banyak berdiskusi, kalau ada yang berdatangan dan bisa gabung dengan kami yang punya etika," kata Sambastian.
"Awal yang baik untuk hasil yang baik, kepada KPU dan Bawaslu telah diberitahukan bahwa ada kegiatan tersebut," kata Sambastian.
Usai Pilkada 2024, Kedua Saksi Paslon Wali Kota Bandar Lampung Berjabat Tangan |
![]() |
---|
KPU Bandar Lampung: Batas Ajukan Sengketa Hasil Rekapitulasi Pilkada 3 Hari |
![]() |
---|
Hasil Pleno KPU, Pasangan Eva Deddy Raih Suarat Terbanyak Pilkada Bandar Lampung |
![]() |
---|
KPU Sebut Penurunan Pemilih Pilkada Tak Cuma Terjadi di Bandar Lampung |
![]() |
---|
Penyebab Partisipasi Pemilih Pilkada Bandar Lampung Anjlok, KPU: Banyak Pemilih Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.