Berita Terkini Nasional

Suami Bunuh Istri di Jakarta, Pegawai PT KAI Kini Menyesal

Pegawai PT KAI yang bunuh istrinya lantaran cemburu buta, kini mengaku menyesal. Padahal sebelumnya, pelaku seolah tak menunjukkan penyesalan.

Instagram Arifahmawati
Pegawai PT KAI yang bunuh istrinya lantaran cemburu buta, kini mengaku menyesal. Padahal sebelumnya, pelaku seolah tak menunjukkan penyesalan usai melakukan pembunuhan. 

"Selain melakukan penyidikan, memeriksa para saksi, mengumpulkan, menyita barang bukti kami juga akan melakukan pemeriksaan ahli untuk menentukan psikologis tersangka," tutur Nicolas.

Pemeriksaan dimaksud merupakan Visum et Repertum Psikiatrikum, atau pemeriksaan untuk menentukan kondisi kejiwaan yang kerap dilakukan untuk kepentingan penegakan hukum.

Untuk sekarang Andika sudah ditahan sebagai tersangka dengan sangkaan Pasal 44 ayat 3 UU Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT).

Penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur juga menjerat Andika dengan Pasal 338 KUHP tentang Pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 penjara.

Ibu Korban Syok

Insiden suami bunuh istri di Jakarta Timur membuat pihak keluarga syok hingga satu kampung kaget ketika mendengar kabar tersebut.

Diketahui, warga dibuat geger setelah kabar seorang suami bernama Andika Ahid Widianto (26), bunuh istri bernama Rizky Nur Arifahmawati (27) pada Minggu (30/6/2024) siang.

Insiden pembunuhan terhadap ibu hamil tersebut terjadi tepatnya di Jalan Asoka 4, RT 07/RW 04, Cipinang, Pulogadung, Jakarta Timur.

Kabar kematian Rizky membuat syok orang tuanya yang tinggal di Perumnas 1, Jalan Palem Raya, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.

Hal ini diceritakan Siti Fatimah, tetangga yang ikut membantu proses penjemputan jenazah di RS Polri Kramat Jati sampai dimakamkan di Banten.

Siti menceritakan mendampingi orang tua korban ke kontrakan tempat kejadian perkara (TKP) usai mendapat kabar duka pada Senin (1/7/2024).

"Pas kejadian itu aku pergi sama bude-nya Kiky (sapaan akrab korban) ke TKP, masih ada polisi dan anaknya juga udah diamanin sama tetangganya (kontrakan)," kata Siti, Selasa (2/7/2024).

Korban dengan pelaku telah dikaruniai satu orang anak berusia delapan bulan, belakangan diketahui Kiky terngah hamil anak kedua.

Usai mengevakuasi anak pertama korban, Siti bersama pihak keluarga ikut mendampingi jenazah sampai proses autopsi di RS Polri Kramat Jati, Jakarta.

"Jadi saya berdua sama budenya ini, langsung saya ambil alih, saya ikut polisi ke RS Polri," jelasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved