Pilkada Lampung Barat

Satgas Konflik Gajah: Coklit Pilkada di Suoh dan BNS Lampung Barat Bisa Dilanjutkan

Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan, saat ini kawanan gajah sudah menjauh dari permukiman.

Penulis: Bobby Zoel Saputra | Editor: Robertus Didik Budiawan Cahyono
istimewa
Pembina Satgas Konflik Gajah, Sugeng Hari Kinaryo Adi saat berkoordinasi soal konflik gajah dengan Panwascam, PPK, PKD dan PPS. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Barat - Satgas yang menangani konflik gajah di Suoh dan BNS, Lampung Barat memastikan proses coklit data pemilih Pilkada bisa kembali dilakukan.

Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS Lampung Barat, Sugeng Hari Kinaryo Adi mengatakan, saat ini kawanan gajah sudah menjauh dari permukiman.

“Coklit Pilkada di Pekon Sidorejo itu memang terdampak. Hampir 80 persen wilayah di sana terdampak konflik,” ujarnya, Kamis (4/7/2024).

“Namun kemarin sudah saya arahkan kepada teman-teman petugas dari Bawaslu dan KPU bahwa saat ini di sana gajah sudah agak menjauh,”

Dengan kondisi itu, Sugeng yang juga anggota DPRD Lampung Barat itu memastikan coklit di Pekon Sidorejo, Kecamatan Suoh bisa mulai kembali dilakukan.

Sementara untuk coklit di Pekon Bandar Agung, Kecamatan BNS, ia mengungkapkan, kawanan gajah belum memasuki wilayah itu.

“Jadi tidak ada alasan lagi untuk ditunda, kawanan gajah liar yang masuk di Pekon Bandar Agung itu tidak benar,” sanggahnya.

“Karena di wilayah sana belum terdampak, gajah itu sendiri masih di Rowo Agung dan belum masuk di Bandar Agung,” sambungnya.

Menjelaskan hal tersebut, kemarin, Rabu (3/7/2024), Sugeng telah berkoordinasi dengan Panwascam, PPK, PKD dan PPS di wilayah tersebut.

“Saya panggil kemarin, saya sampaikan jika ada blokade juga pasti dilakukan malem, siang masih bisa coklit. Tidak ada alasan untuk ditunda,” jelasnha.

“Karena memang pemangku Marga Jaya berbatasan dengan Rowo Agung dan Rowo Rejo yang saat ini gajah berada, namun tidak di Bandar Agung,” pungkasnya.

Sebelumnya, Sugeng juga memastikan petugas coklit bakal mendapat pendampingan dari satgas penanganan konflik gajah

“Jika memang ada kendala lagi dengan gajah, tolong hubungi satgas. Nanti kami siap untuk membackup dan membantu blokade,” ujarnya.

“Tadi juga sudah saya sampaikan dengan PPS dan PKD terkait hal ini. Jadi kami pastikan petugas Pantarlih akan didampingi jika terkendala lagi,” terusnya.

Sugeng yang merupakan Pembina Satgas Konflik Gajah Suoh dan BNS itu juga membenarkan jika beberapa hari terakhir ini kawanan gajah mendekati permukiman.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved