Berita Terkini Nasional
Ribuan Buruh Bakal Turun ke Jalan, Kawal Sidang Judicial Review UU Cipta Kerja
Jelang sidang lanjutan Judicial Review Omnibus Law UU Cipta Kerja, ribuan buruh bakal gelar aksi demo turun ke jalan demi mengawal jalannya sidang.
Sebelumnya, massa pendemo yang menuntut untuk dicabutnya Undang-undang (UU) Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) mengancam bakal menggelar aksi unjuk rasa lebih besar.
Hal itu disampaikan saat mereka berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
“Kita ke depan akan mengagendakan aksi besar secara serentak dan bersama-sama untuk melakukan penolakan untuk Undang-undang Tapera,” kata Koordinator Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK), Sunarno di lokasi.
Sunarno pun mengajak seluruh massa aksi untuk melakukan konsolidasi dengan ragam kelompok lainnya guna persiapan demo selanjutnya.
“Artinya, kawan-kawan pada saat nanti pulang, silakan melakukan konsolidasi di berbagai macam basisnya, di pabrik-pabrik, di kampus-kampus, di desa-desa, di kota-kita, silakan kawan-kawan berkonsolidasi,” tuturnya.
Aksi unjuk rasa penolakan Undang-undang Tapera di Patung Kuda ini telah membubarkan diri sekira pukul 16.55 WIB. Aksi ditutup dengan pembacaan pernyataan sikap untuk menolak UU Tapera.
Rombongan massa berbondong-bondong bubar sembari menyalakan suar atau flare. Lalu Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum pun menjalani tugasnya membersihkan kawasan Jalan Merdeka Barat yang jadi lokasi demo.
Sebagai informasi, aksi demo dilakukan oleh gabungan aliansi buruh dan mahasiswa. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut Undang-Undang (UU) Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) Nomor 4 Tahun 2016.
Hujan deras sempat mengguyur lokasi demo tapi hal itu tidak menyurutkan semangat massa pendemo yang terus bertahan.
Demo di Patung Kuda
Sekelompok masyarakat dari gabungan aliansi buruh melakukan aksi demo di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (27/6/2024).
Mereka menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut Undang-Undang (UU) Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) Nomor 4 Tahun 2016.
"Menuntut Presiden Jokowi untuk mencabut Undang-Undang Tapera Nomor 4 Tahun 2016 dan peraturan pemerintah turunannya," kata Koordinator Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK), Sunarno selaku bagian koalisi, Kamis (27/6/2024)
Sunarno mengatakan konsep Tapera sendiri sejatinya tidak menyelenggarakan atau memproyeksikan pembangunan perumahan rakyat.
Tapi lebih kepada menghimpun uang rakyat untuk dikelola dan diinvestasikan pada jenis sektor keuangan seperti surat berharga negara dan obligasi.
Abay Tewas Terjebak Kebakaran Kantor DPRD Makassar saat Mau Menyelamatkan Staf Lain |
![]() |
---|
Warga Minta Massa Tak Bakar Mobil Porsche 1600 Super Milik Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Massa Bakar Gedung Negara Grahadi Surabaya, Ruang Kerja Wagub Ikut Terbakar |
![]() |
---|
Tetangga Mohon Massa Tak Bakar Rumah Mewah Ahmad Sahroni |
![]() |
---|
Rumah Ahmad Sahroni Dijarah, Massa Ambil Tas Branded hingga Jam Richard Mille Rp 11,7 Miliar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.