Budi Hadi Yunanto Resmi Pimpin PW GP Ansor Lampung Periode 2024-2028

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Budi Hadi Yunanto resmi terpilih sebagai Ketua Umum PW GP Ansor Lampung Periode 2024-2028, menggantikan Hidir Ibrahim, ketua sebelumnya yang telah habis masa jabatannya.

Budi Hadi Yunanto terpilih dalam Konferensi wilayah (Konferwil) ke VIII PW GP Ansor Lampung yang berlangsung di Asrama Haji, Rajabasa, Bandar Lampung, Minggu (7/8/2024).

Seusai terpilih, Yudi mengaku memiliki tiga program prioritas yang bakal ia jalankan selama menjadi PW GP Ansor Lampung. 

"Saya memiliki tiga program utama, yaitu meningkatkan kaderisasi, menjalankan tradisi keagamaan sesuai dengan ajaran Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja) dan mendorong kemandirian ekonomi kader," ujar Budi, Selasa dalam keterangan yang diterima Tribun Lampung (9/7/2024).

Dia pun mengaku bakal menjalankan kaderisasi formal sebagaimana tertuang dalam peraturan dasar dan peraturan rumah tangga (PD/PRT). 

"Pertama hal yang wajib yaitu kaderisasi, baik kaderisasi formal yang tertuang dalam PD/PRT, maupun kaderisasi informal yang bertujuan mengembangkan sumber daya manusia," jelas anggota DPRD Lampung terpilih ini. 

Kemudian, program prioritas kedua, Budi mengaku akan tetap menjalankan tradisi keagamaan sesuai dengan ajaran Ahlussunah Wal Jamaah (Jamaah).

Adapun program prioritas ketiga, yaitu membangun gerakan ekonomi, yang menurutnya untuk mendorong kemandirian ekonomi kader. 

Terkait komposisi kepengurusan PW GP Ansor Lampung di bawah kepemimpinannya, Budi mengatakan bakal banyak melibatkan anak muda.

"Harapannya kepengurusan ke depan melibatkan anak muda yang sudah terlibat di GP Ansor, telah menghidupkan organisasi, memiliki skill serta kader yang baik," tambahnya. 

Di pun berharap Ansor Lampung bisa diterima oleh semua kalangan, mulai pesantren, anak muda, ekonomi, akademisi hingga hingga politisi muda.

Sementara, Ketua PW GP Ansor Lampung Demisioner, Hidir Ibrahim berpesan agar organisasi Ansor ke depan harus menjadi organisasi yang bermartabat, dan mandiri.

Dia pun berpesan agar pengurus baru dapat menjalankan organisasi dengan totalitas dalam berkhidmah, 

"Jalankan organisasi dengan totalitas dalam berkhidmah maka akan mendapatkan berkah kepada kader semua. Kader GP Ansor juga harus kuat, tidak mudah goyah harus satu barisan, tidak ke kanan atau ke kiri," ujar Hidir.

( Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto )