Berita Lampung
Kadisdukcapil Lampung: Masyarakat Lampung yang Sudah Aktivasi IKD Masih 5,27 Persen
Kepala Disdukcapil Provinsi Lampung, Lukman, mengatakan pergerakan aktivasi IKD saat ini memang belum berjalan sempurna
Penulis: Agustina Suryati | Editor: taryono
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Provinsi Lampung mencatat, masyarakat Lampung yang telah melakukan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) sampai dengan triwulan I, baru memenuhi target 5,27 persen dari target yang ditetapkan pemerintah di seluruh Indonesia sebesar 30 persen dari total wajib KTP.
Kepala Disdukcapil Provinsi Lampung, Lukman, mengatakan pergerakan aktivasi IKD saat ini memang belum berjalan sempurna, melihat masih minimnya tingkat presentase masyarakat yang melakukan aktivasi IKD ini.
"Saat ini memang belum berjalan dengan sempurna karena presentase dari masyarakat kita yang merekam memasuki KD ini masih sangat minim dimana target se Indonesia itu 30 persen dari jumlah penduduk yang telah terekam ke dalam KTP. Namun saat ini masih berkisar antara 5 persen yang baru masuk. Di provinsi Lampung sendiri baru 5,27 persen," ujarnya di Kantor Disdukcapil Lampung, Rabu (10/7/2024).
Berdasarkan data agregat wilayah aktivasi IKD Disdukcapil Lampung, jumlah total dari presentase yang telah melakukan aktivasi IKD tersebut ialah sebanyak 331.583 orang dari target 342.247 orang.
Artinya kurang lebih masih terdapat 10.660 orang wajib KTP dengan status aktif PRR (Print Ready Record) yang belum melakukan aktivasi IKD.
Dikatakan data yang bersifat tentatif ini menunjukan Kota Bandar Lampung menduduki peringkat satu dengan jumlah penduduk terbanyak yang telah melakukan aktivasi IKD yakni sebanyak 115.640 orang dengan presentase 15,75 persen dari total target 119.931 orang.
Sedangkan terbanyak kedua ada pada Kabupaten Lampung Selatan sebanyak 49.840 orang dengan presentase 6,49 persen dari total target 51.438 orang.
Kemudian diikuti Kabupaten Tanggamus sebanyak 32.967 orang dengan presentase 7,44 persen dari total target 33.670 orang.
Selanjutnya Kabupaten Way Kanan 32.382 orang dengan presentase 9,64 persen dari total target 33.518 orang.
Diikuti Kota Metro sebanyak 22.812 orang dengan presentase 17,42 persen dengan total 22.841 orang.
Berikutnya Kabupaten Lampung Timur 17.697 orang atau 2,21 persen dari 18.079 orang, Kabupaten Pringsewu sebanyak 11.972 orang atau 3,88 persen dari total 12.441 orang, Kabupaten Lampung Tengah 9.406 orang atau 0,97 persen dari total 9.840 orang, Kabupaten Pesawaran sebanyak 9.003 orang atau 2,60 persen dari 9.230 orang, Kabupaten Tulang Bawang sebanyak 7.226 orang atau 2,57 persen dari total 7.681 orang, Kabupaten Lampung Utara sebanyak 6.308 orang atau 1,38 persen dari total 6.561 orang, Kabupaten Mesuji sebanyak 5.649 orang atau 3,71 persen dari total 6.243 orang, Kabupaten Lampung Barat 5.029 orang atau 2,29 persen dari 5.049 orang, Kabupaten Tulang Bawang Barat 3.092 orang atau 1,43 persen, total 3.166 orang, dan Kabupaten Pesisir Barat sebanyak 2.560 orang atau 2,15 persen dari total 2.562 persen.
Meski masih tergolong minim, Lukman mengatakan Lampung masih masuk ke dalam 10 besar provinsi dengan pendataan terbaik. (Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati)
Lampung Tunggu Kepastian Tertulis Besaran Alokasi TKD 2026 |
![]() |
---|
Polsek Pulau Panggung Beri Bantuan ke Keluarga Korban Tertimpa Pohon di Tanggamus |
![]() |
---|
Stunting di Pesawaran Ditarget Turun Jadi 12,2 Persen pada 2026 |
![]() |
---|
Pemkab Pesawaran Targetkan Stunting Turun Jadi 12,2 Persen |
![]() |
---|
Pemkab Pesawaran Wajibkan Program Stunting Masuk RKPD dan Renja OPD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.