Berita Lampung

Polsek Pulau Panggung Beri Bantuan ke Keluarga Korban Tertimpa Pohon di Tanggamus

Korban meninggal dunia akibat tertimpa batang pohon saat gotong royong membuka badan jalan bersama warga lainnya.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
BERI TALI ASIH - Polsek Pulau Panggung Polres Tanggamus memberikan tali asih berupa bahan pokok kepada keluarga almarhum Salamun (46) di Dusun Tambahrejo Pekon Batu Tegi, Kecamatan Air Naningan, Jumat (19/9/2025).  

Tribunlampung.co.id, Tanggamus Polsek Pulau Panggung Polres Tanggamus memberikan tali asih berupa bahan pokok kepada keluarga almarhum Salamun (46) di Dusun Tambahrejo Pekon Batu Tegi, Kecamatan Air Naningan.

Kapolsek Pulau Panggung, AKP Jumbadio, mengatakan, kunjungan tersebut merupakan bentuk perhatian dan solidaritas jajaran kepolisian kepada masyarakat yang sedang berduka.

“Kami hadir bersama personel untuk memberikan tali asih, semoga bisa sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan,” kata, Jumbadio, Jumat (19/9/2025).

Kapolsek menjelaskan, peristiwa nahas yang menimpa Salamun terjadi pada Kamis (18/9/2025) pagi, di Dusun Sinar Maju, Pekon Batu Tegi. 

Korban meninggal dunia akibat tertimpa batang pohon saat gotong royong membuka badan jalan bersama warga lainnya dan melakukan penebangan pohon berdiameter sekitar 20 cm.

Namun, batang pohon yang ditebang tidak langsung roboh karena tersangkut pohon lain. 

"Saat berusaha menggeser dengan cara mendorong dan mengangkat, ujung pangkal pohon berbalik menghantam wajah korban hingga membuatnya terjatuh dan tak sadarkan diri," jelasnya.

Ditambahkannya, korban sempat dilarikan ke Puskesmas Pulau Panggung, tetapi dokter yang memeriksa menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.

“Jenazah korban telah dimakamkan pada hari kemarin di TPU Pekon Batu Tegi,”tegasnya.

Kesempatan itu, dirinya mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat bekerja, khususnya yang melibatkan penebangan pohon atau pekerjaan berisiko tinggi.

“Kami berharap ke depan warga lebih waspada dan mengutamakan keselamatan bersama. Jika ada kegiatan yang memiliki potensi bahaya, sebaiknya dilakukan dengan peralatan memadai dan melibatkan orang yang berpengalaman,” imbaunya.

(Tribunlampung.co.id/ Oky Indrajaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved