Kepala Kemenag Lampung Ajak Santri Berkompetisi dengan Sportivitas Diajang Porsadin ke-VI

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung Puji Raharjo hadiri pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah (PORSADIN) ke-VI tingkat Provinsi Lampung Tahun 2024 di Pondok Pesantren Al Ishlah Natar, Minggu (14/7/2024).

Puji Raharjo menekankan pentingnya semangat kompetisi yang sehat dan sportivitas di antara para peserta.

Ia mengajak para santri untuk menjadikan ajang ini sebagai kesempatan untuk mengasah kemampuan dan meraih prestasi terbaik.

"Pekan Olahraga dan Seni Antar Diniyah bukan hanya tentang memenangkan medali, tetapi juga tentang bagaimana kita belajar, berjuang, dan bekerja sama. Saya mengajak semua santri untuk menunjukkan semangat juang dan meraih prestasi yang membanggakan," kata Puji Raharjo.

Puji Raharjo juga mengapresiasi kerja keras panitia penyelenggara dan semua pihak yang terlibat dalam menyukseskan acara ini.

"Saya berterimakasih kepada seluruh panitia, guru, pendamping, dan official yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan pekan olahraga dan seni ini. Semoga melalui kegiatan ini, kita dapat melahirkan generasi santri yang unggul dan berprestasi di berbagai bidang," tambahnya.

"Dengan terselenggaranya PORSADIN Ke-VI ini, diharapkan para santri dapat terus mengembangkan bakat dan minat mereka, membawa nama baik madrasah diniyah dan Provinsi Lampung, serta meraih prestasi terbaik di kancah nasional," harap Puji Raharjo.

Ketua DPW Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah Provinsi Lampung Abdul Adib juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan PORSADIN Ke-VI Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2024 sehingga bisa berjalan dengan tertib.

"Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 400 santri dan santriwati dari 10 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung," terang Adib.

Cabang perlombaan dalam PORSADIN Tingkat Provinsi Lampung Tahun 2024 meliputi kaligrafi, murrotal wa imla', puisi Islam, tilawatil Qur'an, tahfidz, qiraatul kutub, cerdas cermat diniyah, pidato bahasa Arab dan bahasa Indonesia, bulutangkis, tenis meja, dan lari sprint.

"Saya meminta kepada seluruh panitia untuk memantau para santri dan santriwati yang sedang mengikuti perlombaan ini," pinta Adib.

Adib menjelaskan bahwa tahun ini juga diselenggarakan eksibisi bersifat wustho.

"Oleh karena itu, saya berharap kepada DPC dan official untuk mempersiapkan minimal 4 cabang perlombaan tingkat wustho, seperti MTQ, qiraatul kutub, khott Qur'an, dan tenis meja."

"Kepada seluruh jajaran dewan hakim, DPC, dan official, diharapkan seleksi PORSADIN Tingkat Nasional diperketat. Pada tanggal 17 November 2024 di Ponpes An Nur Provinsi Lampung, usia peserta untuk tingkat ula tidak boleh lebih dari 14 tahun," tambahnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Kabid PAPKI, Kabid Urais Kanwil Kemenag Provinsi Lampung, Kepala Kemenag Lampung Selatan, para Kasi Pontren/Pendis Kabupaten/Kota, Ketua FKDT Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung, serta tamu undangan lainnya.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)