Berita Lampung

Anak Yatim Piatu Ponpes Riyadhus Sholihin Bantu Korban Kebakaran di Fajar Baru

Anak yatim piatu dari Ponpes Riyadhus Sholihin memberikan bantuan bagi korban kebakaran di Desa Fajar Baru.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra
Korban kebakaran Sri Wahyuni menerima bantuan Rp 20 Juta dan peralatan rumah tangga oleh pimpinan Ponpes Riyadhus Sholihin Bandar Lampung Ismail Zulkarnain, Rabu (17/7/2024). 

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Anak yatim piatu dari Pondok Pesantren (Ponpes) Riyadhus Sholihin memberikan bantuan bagi korban kebakaran di Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (17/7/2024). 

Pimpinan Ponpes Riyadhus Sholihin Bandar Lampung Ismail Zulkarnain mengatakan, pihaknya sengaja datang untuk memberikan sedikit bantuan kepada korban. 

"Sedikit kami memberikan bantuan dari anak-anak yatim piatu dalam momentum lebaran anak yatim piatu 10 muharam," kata Pimpinan Ponpes Riyadhus Sholihin Bandar Lampung Ismail Zulkarnain saat diwawancarai Tribun Lampung di depan rumah korban, Rabu (17/7/2024). 

Ia mengatakan, dirinya datang ke rumah korban karena kemarin sudah beredar beritanya di media. 

"Saya juga ada yang kenal di sini, Desa Fajar Baru ini saya tidak asing lagi dan termasuk kepala desanya juga saya kenal lama," ujarnya.

Pihaknya memberi bantuan uang Rp 20 juta, termasuk bantuan kasur dua unit. 

"Ada beras, kursi, kipas angin, magic com, mi instan, lemari pakaian," paparnya.

Tepatnya hari ini merupakan lebaran anak yatim 10 Muharam. 

"Kami merubah konsep, kalau anak yatim piatu biasanya dapat santunan dari dermawan," imbuhnya.

Dirinya memberikan santunan ini sebagai upaya menggerakkan hati para orang dermawan.

Korban kebakaran Sri Wahyuni mengatakan, dirinya bersyukur dengan bantuan yang diberikan pimpinan Ponpes Riyadhus Sholihin, Ismail Zulkarnain. 

"Semua barang-barang yang ada di dalam rumah mulai dari baju serangan anak sekolah, buku, tas, sepatu hingga peralatan lainnya habis terbakar," kata Sri. 

Ia mengatakan, barang miliknya tidak ada yang tersisa. 

"Anak saya ada 6 orang, 3 orang masih di SD, 1 orang sekolah di SMP dan baru masuk, dia sekolah pakai baju biasa karena seragam terbakar," ucapnya.

"Alhamdulillah ada yang membantu, semoga dimudahkan rezekinya bagi pak Ismail Zulkarnain," kata Sri. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved