Anak Yatim Piatu Ponpes Riyadhus Sholihin Bantu Korban Kebakaran di Fajar Baru

Dirinya mengaku sempat terkaget lantarn api langsung membesar hingga melahap rumahnya.

Adapun bantuan yang diperlukan yakni seperti rumah dan peralatan sekolah anak-anak. 

"Kalau KK dan KTP mau diurusin oleh pihak desa," kata Sri. 

Saat ditanya kronologi tersebut, Sri mengatakan, dirinya kurang paham karena pada saat kemarin kejadian sedang membeli rokok.

"Lalu setelah itu saya taruh rokok di atas meja, suami saya bangunin tapi tidak bangun dia karena masih tidur," ungkapnya.

Lalu dirinya keluar rumah ingin mencari anak yang tak kunjung pulang.

Pada saat pulang dan anak sudah ditemukan, dirinya melihat ada asap besar dan rumah sudah tidak bisa tertolong lagi. 

"Saya tidak tahu api dari mana asalnya, suami saya hampir terbakar karena masih tidur pada saat kebakaran," kata Sri. 

Api langsung membesar dan habis membakar rumah. 

"Tidak ada satupun barang, tidak bisa diselamatkan dan pakaian anak sekolah habis kebakar semua," ujarnya.

Kades Fajar Baru M Agus Budiantoro mengatakan, pihaknya bersyukur ada ulama dari Bandar Lampung yang membantu warganya. 

"Alhamdulillah ada yang membantu warganya dari Pimpinan Ponpes Riyadhus Sholihin Ismail Zulkarnain," kata Agus. 

Pihaknya bersyukur warganya yang dapat bantuan Rp 20 Juta, dan ada juga bantuan dari desa dan warga lainnya untuk Pak Yana dan Ibu Sri Wahyuni. 

"Jadi dana itu akan belikan material, dan akan dibangunkan kembali rumah warganya yang terkena musibah tersebut," kata Agus.

Dengan harapan supaya warganya yang terkena musibah ini bisa kembali menghuni rumahnya tersebut.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)