Pilkada Lampung
Sjachroedin ZP Nilai Reihana Layak Jadi Wali Kota Bandar Lampung
Mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP menilai Reihana sosok yang layak untuk menjadi Wali Kota Bandar Lampung.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Mantan Gubernur Lampung Sjachroedin ZP menilai Reihana merupakan sosok yang layak untuk menjadi Wali Kota Bandar Lampung.
Purnawirawan bintang 3 Polri ini mengatakan, hal itu dibuktikan dengan rekam jejak dan pengalaman Reihana selama belasan tahun menjabat Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung.
Menurutnya, Reihana yang merupakan mantan anak buahnya di Pemprov Lampung, merupakan sosok yang memiliki kemampuan yang baik.
"Bu Reihana ini kan meniti karirnya dari bawah, dia sudah berapa puluh tahun di bidang kesehatan," ujar Sjachroedin, Kamis (18/7/2024) malam.
"Tapi walaupun di bidang kesehatan, dia ini sudah berganti gubernur juga masih dipakai (menjadi Kadiskes). Artinya, lama itu kan karena bagus kinerjanya," jelasnya.
Sjachroedin menilai, pengalaman Reihana tersebut bisa menjadi modal baginya untuk membenahi dan menata Bandar Lampung menjadi lebih baik.
"Waktu Bu Reihana menjadi Kadis Kesehatan, rumah sakit umum ada perbaikan, rumah sakit kota baru ada perubahan. Ini baru di bidang kesehatan, kalau diterapkan di bidang umum akan bagus juga," jelasnya.
Meskipun Reihana hanya berpengalaman di bidang kesehatan, Namun Sjachroedin menyebut bahwa kesehatan merupakan permasalahan pokok dalam kehidupan.
"Kalau soal kemampuan dan pengalaman, (Reihana) sudah tidak diragukan," tambahnya.
Terkait restu dan dukungan terhadap Reihana, mantan Duta Besar Kroasia ini menyebut Reihana masih perlu mengupayakan dukungan partai politik.
"Kalau soal mendukung itu kan masalahnya politik, Yang perlu kan perahu partai politik yang mendukung. Kalau saya ngomong enggak ada guna," kata dia.
"Tinggal ada ga perahu (Parpol) yang bakal mendukungnya, bu Reihana ini bersedia menjadi kader partai yang mengusung dia," ujarnya.
Disinggung mengenai kinerja Reihana semasa menjadi bawahannya di Pemprov Lampung, Sjachroedin menyebut bahwa Reihana merupakan sosok yang dipercaya oleh tiga gubernur.
"Kalau tidak bagus ga akan saya pakai. Jadi jangan ada isu ini orang Syachrudin, karena yang saya perlukan itu kemampuannya," ucap dia.
"Berganti Gubernur Ridho dia (Reihana) masih dipakai, begitu juga masa Arinal. Kalau asal main tunjuk itu kan gampang, tapi kan kita cari kemampuan itu," jelasnya.
Sementara, Bakal Calon Wali Kota Bandar Lampung, Reihana mengaku niatnya maju di Pilwakot Bandar Lampung 2024 lantaran ingin berbuat lebih banyak untuk Lampung.
"Seperti kata Pak Sjachroedin, saya insyaAllah punya kemampuan dan loyalitas. Walaupun saya orang Aceh tapi masa kerja saya, saya habiskan di Provinsi Lampung," ungkap Reihana.
"Saya ingin mengabdi di Provinsi Lampung. Mudah-mudahan perahu untuk berlayar insyaAllah sudah disiapkan oleh partai," imbuhnya.
Menurut Reihana, dirinya maju sebagai calon wali kota lantaran ingin menjadikan Bandar Lampung sebagai kota Metropolitan yang maju.
Reihana pun optimis akan berlayar di Pilkada Bandar Lampung pada 27 November 2024 nanti.
"Mudah-mudahan bisa berlayar dan bisa membawa perubahan di Kota Bandarlampung.
"Saya ingin membuat kota ini menjadi metropolitan, kita tinggal meningkatkan PAD-nya saja, dan menarik investor untuk membangun kota Bandarlampung," pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto )
MK Nyatakan Sengketa Pilkada Pringsewu Dismissal, Lampung Menyisakan Pesawaran |
![]() |
---|
Dismissal, Putusan MK atas Sengketa Pilkada 2024 untuk 3 Kabupaten di Lampung |
![]() |
---|
10 Pasangan Kepala Daerah Terpilih di Lampung Ditetapkan Besok |
![]() |
---|
Materi Gugatan Hasil Pilkada 5 Daerah di Lampung dari Politik Uang hingga Netralitas |
![]() |
---|
Gugatan Pilkada Pesawaran Indira dan Antonius Diregistrasi MK, Masuk Tahap Pemeriksaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.