Jamaah Islamiyah Bubar

Rekam Jejak Sabarno, Eks Prajurit Jamaah Islamiyah DPO Densus, Syok Dengar JI Bubar

Satu di antara prajurit kelompok Al Jamaah Al Islamiyah atau Jamaah Islamiyah atau JI, Sabarno, selama 10 tahun menjadi buronan alias DPO Densus 88.

|
Tribunnews.com
Para tokoh senior kelompok Al Jamaah Al Islamiyah atau Jamaah Islamiyah atau JI saat berbincang dengan tim Tribun Network, Rabu (17/7/2024). Seorang di antara prajurit kelompok Al Jamaah Al Islamiyah atau Jamaah Islamiyah atau JI, Sabarno, selama 10 tahun menjadi buronan alias DPO Densus 88 Antiteror Polri. 

Sosok Ustaz Abdullah Anshori di kalangan generasi terbaru Jamaah Islamiyah mungkin kurang dikenal, karena ia menyatakan diri tidak aktif sejak 2001.

Pasifnya Abu Fatih terjadi beberapa waktu setelah Abdullah Sungkar wafat di Bogor, sepulang dari Malaysia kali kedua.

Tapi di kalangan para senior Jamaah Islamiyah, Abu Fatih sangat dihormati sebagai sesepuh gerakan organisasi. 

Tokoh asal Magetan ini pernah dijebloskan ke LP Cipinang terkait kasus gerakan Usroh, dan rentetan peristiwa berdarah di Tanjungpriok pada 12 September 1984.

Selepas dari LP Cipinang, Abu Fatih dipanggil Abdullah Sungkar ke Malaysia, dan diminta memimpin gerakan, khususnya di mantiqiyah yang membawahi Pulau Jawa. 

Abu Fatih menyadari rentetan aksi pengeboman di Indonesia yang dimulai khususnya sejak 1 Agustus 2000 di Jakarta, membuatnya menerima sinyal negatif atas bangkitnya aksi jaringan Jamaah Islamiyah

Di risalah pertemuan Sentul, disebutkan Abu Fatih adalah saksi hidup tentang kepemimpinan Jamaah Islamiyah, sepeninggal Abdullah Sungkar. 

Menurut risalah itu, Abu Fatih ia tidak pernah mendengar, melihat, menyaksikan, dan tahu ada amir baru atau pemimpin baru Jamaah Islamiyah, sepeninggal almarhum Abdullah Sungkar.

Karena itu para tokoh-tokoh senior, tetua, dan para pemimpin lembaga afiliasi Jamaah Islamiyah, diajak berpikir rasional, supaya tidak ada kepemimpinan liar gerakan.  

Deklarasi Sentul 

Pernyataan islah dan permintaan maaf Ustaz Anshori ini merupakan penegasan atas apa yang sudah diputuskan dan dideklarasikan bersama oleh tokoh-tokoh Jamaah Islamiyah pada 30 Juni 2024 di Hotel Lor In Sentul, Bogor, Jawa Barat. 

Deklarasi itu intinya pernyataan sebagai organisasi Jamaah Islamiyah telah bubar atau membubarkan diri. 

Deklarasi merupakan ujung dari pertemuan kajian di Solo 29 Juni 2024, dan hari berikutnya di Forum Silaturahmi Pondok Pesantren Jamaah Islamiyah di Bogor.

Pertemuan dan deklarasi dihadiri 119 perwakilan dari Jateng, Jabar, Bekasi, Banten, Medan, Sumbar, Lampung, NTB, Sulteng dan Sulsel.   

Tokoh-tokoh jamaah yang hadir sebagai pembicara menyampaikan pikiran dan nasihatnya adalah Ust Abu Rusdan, Ust Para Wijayanto, Ust Arif Siswanto, Ust Bambang Sukirno, Ust Fuad Junaidi, Ust Abdus Shomad, dan Ustaz Rudi. 

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved