Berita Terkini Nasional
Identitas Pengendali Judol di Indonesia Terkuak, Disebut Kebal Hukum
Identitas pengendali judi daring alias judi online ( judol ) di Indonesia akhirnya terkuak. Bahkan, sosok tersebut disebut-sebut kebal hukum.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Identitas pengendali judi daring alias judi online ( judol ) di Indonesia akhirnya terkuak. Bahkan, sosok tersebut disebut-sebut kebal hukum.
Adalah Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani, yang membongkar sosok besar di balik maraknya judol di Indonesia.
Bahkan, Benny sempat membuat geger rapat terbatas bersama Presiden Jokowi ketika mengungkap sosok tersebut.
Benny Rhamdani menyampaikan identitas pengendali judol tersebut dalam acara Pengukuhan Kawan Pekerja Indonesia (Kawan PMI) Wilayah Sumatra Utara, Selasa (23/7/2024).
"Saya cukup menyebut insialnya T aja paling depan."
"(Inisial huruf) yang kedua, saya enggak perlu sebut, dan ini saya sebut di depan presiden," kata Benny, Selasa, dikutip dari YouTube BP2MI RI.
Lalu, seperti apa fakta-fakta mengenai sosok T ini?
1. Kebal hukum
Di kesempatan yang sama, Benny juga mengungkapkan, sosok T termasuk kebal hukum.
Karena itu, ia berharap pemerintah dan aparat penegak hukum untuk bertindak tegas dalam mengatasi praktik perdagangan orang, termasuk judi online.
"Orang ini adalah orang yang selama Republik Indonesia ini berdiri, mungkin tidak bisa disentuh hukum, mohon maaf dengan segala hormat," kata Benny.
"Saatnya negara mengambil tindakan tegas."
"Tidak hanya menyeret para calo dan kaki tangannya, tapi mampu hukum menyentuh para bandar, para tekong."
"Mereka yang kita kategorikan sebagai penjahat," urainya.
2. Buat heboh rapat terbatas
Diketahui, Benny mengaku ia sempat membahas sosok T di rapat terbatas yang dihadiri Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pernyataannya tentang sosok T, lanjut Benny, sukses membuat pejabat negara yang hadir di rapat terbatas, kaget.
"Boleh ditanya ke Pak Menko Polhukam, Pak Mahfud MD saat itu."
"Presiden kaget, Pak Kapolri kaget, agak cukup heboh rapat terbatas saat itu," ungkap dia.
3. Menkominfo tolak berkomentar
Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, enggan banyak berkomentar mengenai sosok T.
Ia meminta wartawan untuk menanyakan langsung soal sosok T itu, kepada Benny Rhamdani.
"Kalau tanya inisial-inisial, tanya (kepada) yang buat inisial. Jangan tanya kami."
"Memangnya tebak-tebakan buah manggis," kata Budi saat ditemui di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
4. Kepala PPATK tak takut pada sosok T
Menanggapi sosok T yang dibicarakan Benny Rhamdani, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, menegaskan pemerintah Indonesia tak takut.
Ivan mengatakan pihaknya telah menyampaikan data nama-nama pihak yang terlibat dalam jaringan judi online di Indonesia.
Data itu, lanjut Ivan, sudah diserahkan kepada Satuan Tugas Pemberantasan Judi Online.
"Dalam konteks satgas, tugas PPATK adalah menyampaikan hasil analisis kepada teman-teman penyidik dan terakhir, ditangani benar-benar sama Bareskrim."
"Sama sekali tidak ada ketakutan, ke arah mana itu."
"Perintah Pak Menko juga, clear, dari hulu dan hilir akan kita tangani semua," ujar Ivan dalam konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta, Jumat (26/7/2024).
Namun, Ivan enggan untuk menyebut sosok T.
Menurut Ivan, dari dua juta nama yang dilacak oleh PPATK, mungkin saja ada orang berinisial T.
"Kalau inisial, inisial apapun juga ada inisialnya."
"Dari dua juta nama sudah pasti, sebut saja satu huruf di antara 28 huruf yang ada sudah pasti ada."
"Dari ribuan nama juga sebut saja 28 abjad sudah pasti ada."
"Dikombinasi apa? Ya sudah pasti ada," pungkas dia.
5. PDIP desak pemerintah tindaklanjuti soal sosok T
Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDIP, TB Hasanuddin, menyoroti pernyataan Benny Rhamdani yang menyebut sosok T kebal hukum.
Mengenai hal itu, Hasanuddin meminta agar pemerintah segera memproses.
"Ya kalau benar ada orang yang mem-back up, sebaiknya diproses hukum dong," kata dia, Jumat.
Kendari demikian, Hasanuddin enggan berspekulasi lebih jauh terkait pernyataan Benny.
Sebab, BP2MI yang dipimpin Benny, bukan mitra strategis Komisi I DPR RI.
Klaim Selamatkan Negara
Di sisi lain, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengeklaim pihaknya telah menutup 2,6 juta lebih situs judi online (judol).
“2,6 juta lebih situs judi online, sekitar 6.700 lebih rekening bank dan e-wallet dan sebagainya."
"Kami mampu menahan kecepatan judi online,” kata Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Menurut Budi, hal yang dilakukan Kominfo yakni menahan hingga 50 persen kerugian dari judi online.
“Kalau dalam angka, mampu menahan orang bermain judi hingga Rp 45 triliun,” jelasnya.
Menurutnya, angka kerugian judi online sejak tahun lalu mencapai angka Rp 300 triliun.
Jika tidak ditindak, tahun ini dampak judi online dapat menyedot uang masyarakat hingga Rp 900 triliun.
“Dengan kita lakukan (pencegahan), paling tidak mulai bisa turun dari angka tahun lalu,” pungkasnya.
( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )
| Guru Tampar Siswa yang Bolos dan Lompat Pagar, Orangtua Ancam Lapor ke Dedi Mulyadi |
|
|---|
| Modus Kakek Tarman Tampung 5 Wanita di Rumah, Janjikan Kerja di Perusahaan Ternama |
|
|---|
| Kakek Tarman Terancam Dijemput Polisi Kasus Dugaan Mahar Rp3 M Palsu |
|
|---|
| Setianingsih Nyaris Sebulan Tewas di Rumah, Kades Bantah Tudingan Tak Peduli |
|
|---|
| Ibu Tewas Membusuk di Rumah, Dua Anaknya Enggan Lapor Takut Repotkan Tetangga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Identitas-Pengendali-Judol-di-Indonesia-Terkuak-Disebut-Kebal-Hukum.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.