Liputan Khusus

Sekolah Dasar di Bandar Lampung Krisis Murid Baru Imbas PPDB

Sekolah di Bandar Lampung hanya mendapat sedikit murid di tahun ajaran baru kali ini. Orangtua pun harap-harap cemas agar sekolahnya tidak tutup.

|
Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer
Ilustrasi PPDB di Bandar Lampung. 

Krisis penerimaan siswa baru dialami oleh SDN 1 Komering Putih di Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Bukan tanpa alasan, sekolah tersebut hanya menerima tujuh siswa pada ajaran baru kali ini. 

Kepala SDN 1 Komering Putih Lusi Yulianita mengatakan, ketujuh siswa tersebut masuk melalui jalur PPDB tahun ajaran 2024/2025.

Meski hanya menerima tujuh siswa, ia tetap bersyukur.

Pasalnya, kondisi tahun lalu lebih parah lagi. SDN 1 Komering Putih saat itu mendapatkan tiga siswa saja.

"Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan sebanyak tujuh orang murid. Orangtua mulai mau menyekolahkan anaknya di sini," ucapnya, Selasa (16/7).

Lusi mengatakan, bertambahnya anak didik di SDN 1 Komering Putih membuatnya optimistis untuk terus mempertahankan sekolahnya. Ia berharap sekolahnya tetap eksis dan melanjutkan proses belajar mengajar seperti sebelumnya.

Saat ini, total siswa di SDN 1 Komering Putih tidak berubah dari tahun lalu, yakni 41 orang. Kendati demikian, Lusi meyakinkan para guru untuk tetap maksimal dalam mengajar.

Sekolah tersebut hanya dijalankan oleh 11 orang, meliputi dua PNS, tiga P3K, tiga guru honorer, satu staf perpustakaan honorer, satu operasional honorer, dan satu penjaga sekolah honorer.

"Untuk ke depannya kita semua tetap berharap mendapat murid yang lebih dari hari ini, dan kita akan terus berjuang untuk memajukan SDN 1 Komering Putih," imbuh Lusi.

Dia mengatakan, di Kampung Komering Putih ada tiga SD. Ketiganya pun membagi wilayah untuk PPDB.

Wilayah zonasi SDN 1 Komering Putih ada di Dusun I, II, VI dan VII. Sedangkan SDN 2 Komering Putih wilayah zonasinya di Dusun VIII, IX, dan X. Lalu SDN 3 Komering Putih di Dusun III dan IV.

"Tapi penerapan zonasi yang telah disosialisasikan tidak efektif. SDN 1 Komering Putih paling sedikit menerima murid," katanya. SDN 1 Komering Putih pun terancam ditutup karena jumlah muridnya yang jauh dari batas minimal.

( TRIBUNLAMPUNG.CO.ID / Bayu Saputra / Fajar / Rangga )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved