Pilkada 2024

Isu Pilgub Lampung Lawan Kotak Kosong, Herman HN: Saya Sudah Terbukti 2 Kali

Gelaran Pilkada 2024 serentak di Lampung, satu di antaranya yakni Pilgub Lampung 2024, akan berlangsung pada November 2024.

Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto
Ketua DPW Partai Nasdem Lampung, Herman HN. Di tengah persiapan menjelang masuk tahapan Pilkada 2024, muncul isu jika Pilgub Lampung 2024 akan diwarnai calon tunggal alias 1 paslon lawan kotak kosong. Herman HN pun menanggapi isu Pilgub Lampung 2024 bakal diwarnai calon tunggal alias 1 calon lawan kotak kosong. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Gelaran Pilkada 2024 serentak di Lampung, satu di antaranya yakni pemilihan gubernur dan wakil gubernur alias Pilgub Lampung 2024, akan berlangsung pada November 2024.

Di tengah persiapan menjelang masuk tahapan Pilkada 2024, muncul isu jika Pilgub Lampung 2024 akan diwarnai calon tunggal alias 1 paslon lawan kotak kosong.

Satu di antara kandidat calon gubernur Lampung yakni Herman HN, menanggapi isu Pilgub Lampung 2024 bakal diwarnai calon tunggal alias 1 calon lawan kotak kosong.

Ketua DPW Partai NasDem Lampung itu mengaku tak sepakat, jika nantinya Pilgub Lampung 2024 hanya calon tunggal.

"Kotak kosong janganlah."

"Kita harus gentleman dan berani berlawanan."

"Jadi, rakyat itu ada pilihan, kalau satu pilihan, syukur-syukur bagus, kalau dia tidak bagus, siapa yang rugi? Rakyat."

"Jangan main-main kotak kosong itu, saya tidak mengerti cara partai jika benar terjadi," kata Herman HN saat menyerahkan berkas pendaftaran di PSI Lampung, Senin (30/7/2024).

Kendati demikian, Herman mengatakan, jika kandidat sudah terbukti bagus dalam masa jabatan sebelum-sebelumnya dan rakyat menginginkan sosok tersebut merupakan hal yang sah.

“Kalau sudah kedua kali, yang pertama sudah bagus, itu setuju saya lawan kotak kosong."

"Tapi kalau rakyat minta perubahan dan maka harus ada lawannya."

“Kalau dia (calon tunggal) bagus, ya bagus, sudah nyata dan terbukti."

"Tapi kalau belum ada bukti, belum apa-apa lawan kotak kosong, kasihan rakyat."

"Berarti tidak memakmurkan rakyat."

"Kalau saya sudah terbukti, dua kali kepala daerah,” tutur wali kota Bandar Lampung 2 periode tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved