Pilkada Lampung
Reihana Akan Minta Arahan Rahmat Mirzani Soal Calon Wakilnya di Pilkada 2024
Reihana mengaku akan meminta arahan Partai Gerindra terkait sosok calon wakil wali kota yang akan mendampinginya di Pilkada Bandar Lampung 2024.
Penulis: Hurri Agusto | Editor: taryono
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Bandar Lampung - Mantan Kepala Dinas Kesehatan provinsi Lampung Reihana mengaku akan meminta arahan Partai Gerindra terkait sosok calon wakil wali kota yang akan mendampinginya di Pilkada Bandar Lampung 2024.
Hal itu diungkapkan Reihana seusai deklarasi sebagai Calon Wali Kota Bandar Lampung di aula Mahligai Agung Kampus Pascasarjana Universitas Bandar Lampung (UBL), Rabu (31/7/2024).
"Yang pasti saya siap dan bahagia, karena alhamdulillah yang mendukung saya adalah partai pemenang, jadi saya bersyukur kepada Allah rupanya penilaian partai itu jatuh kepada saya. Doakan saya untuk menjadi wali kota dan doakan supaya bisa amanah," ungkap Reihana.
Terkait sosok wakil, Reihana mengaku akan segera menghadap Ketua DPD Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal untuk meminta arahan.
"Saya nanti akan menghadap ketua (Mirza), nanti ketua memberi arahan akan berkoalisi dengan siapa, dan saya akan memilih nama-nama siapa saya yang diajukan ke saya," kata Reihana.
Reihana mengatakan kriteria sosok calon wakilnya haruslah laki-laki yang sudah berpengalaman di dunia politik.
Disinggung terkait nama Ketua DPRD Bandar Lampung Wiyadi, Reihana mengaku belum pernah bertemu langsung.
Reihana menyebut belum pernah ada partai politik yang menyodorkan sosok calon wakil secara resmi kepadanya.
"Saya belum pernah ketemu (Wiyadi), tapi mungkin beliau kenal saya karena pernah jadi kepala dinas di provinsi dan di kota. Saya mengenal beliau sebagai ketua DPRD dan ketua DPC PDIP Bandar Lampung,"
"Sejauh ini belum pernah ada yang menyodorkan (wakil), hanya teman-teman yang menyandingkan saya, tapi kalau disodorkan secara resmi itu belum pernah," pungkasnya.
Sementara, Sekretaris DPD Partai Gerindra Lampung Ahmad Giri Akbar mengatakan, Reihana masih mendapat surat tugas lantaran belum memiliki sosok wakil.
Dia mendorong agar Reihana segera melakukan konsolidasi dan menyusun strategi dalam pemenangan menuju Pilwakot Bandar Lampung pada 27 November 2024 mendatang.
"Surat tugas itu karena belum ada wakil, kalau sudah ada berpasangan, keluar juga nanti rekomnya. Semoga surat tugas ini menjadi rekomendasi berlayar dan menang," ungkap Giri.
"Selanjutnya, supaya Bunda Reihana mempunyai langkah dan strategi-strategi yang tepat untuk dapat menang di Kota Bandar Lampung ini," imbuhnya.
Terkait sosok wakil Reihana, Giri tak menampik pihaknya akan menawarkan kader terbaiknya untuk mendampingi Reihana.
Namun, Giri menyebut pihaknya masih akan berkomunikasi lebih lanjut dengan Reihana
"Kami melakukan komunikasi dua arah, tentu kami mengharapkan kader, tapi kalau memang nanti ada calon lain yang terbaik dan bisa memenangkan di Bandar Lampung tentu akan kita komunikasikan," pungkasnya. ( Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)
MK Nyatakan Sengketa Pilkada Pringsewu Dismissal, Lampung Menyisakan Pesawaran |
![]() |
---|
Dismissal, Putusan MK atas Sengketa Pilkada 2024 untuk 3 Kabupaten di Lampung |
![]() |
---|
10 Pasangan Kepala Daerah Terpilih di Lampung Ditetapkan Besok |
![]() |
---|
Materi Gugatan Hasil Pilkada 5 Daerah di Lampung dari Politik Uang hingga Netralitas |
![]() |
---|
Gugatan Pilkada Pesawaran Indira dan Antonius Diregistrasi MK, Masuk Tahap Pemeriksaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.