Agustus-Oktober 2024. Wilayah Mesuji Diprediksi Alami Musim Kemarau

Tribunlampung.co.id, Mesuji - Kabupaten Mesuji, Lampung pada bulan Agustus-Oktober 2024 diprediksi alami musim kemarau.

Prediksi itu muncul karena pada bulan tersebut curah hujan sangat akan sangat minim.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Mesuji Maulana saat dikonfirmasi, Jumat (2/8/2024).

"Pada Agustus-Oktober 2024 keadaan dibawah normal, artinya curah hujan sangat minim," ujarnya mewakili Kepala Pelaksana BPBD Mesuji Budiman Nainggolan. 

Bahkan kata dia, untuk saat ini pun sudah ada sawah di Kabupaten Mesuji yang terdampak.

Misalnya saja persawahan di Desa Sungai Badak sudah terdampak musim kemarau.

Serta beberapa lahan perkebunan ada yang terbakar dengan intensitas rendah.

"Informasi yang kami dapat sudah ada sawah yang terdampak kemarau tanahnya mulai pecah karena kekurangan air dan dan beberapa wilayah kebakaran," jelasnya.

Oleh karenanya pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Mesuji untuk tidak melakukan pembukaan lahan dengan cara dibakar.

Langkah itu diperlukan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan akibat musim kemarau yang saat ini tengah berlangsung.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji memprediksi sawah yang ada di Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Lampung akan mengalami kekeringan.

Kekeringan itu akan timbul jika selama 7 hari ke depan, Kabupaten Mesuji tidak kunjung turun hujan.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji Pariman saat dikonfirmasi, Kamis (1/8/2024).

"Kemarin itu saya memantau daerah persawahan di Kecamatan Mesuji dan ada satu daerah yang diperkirakan akan alami kekeringan," ujarnya.

Pariman mengatakan kekeringan itu muncul akibat persediaan air sudah amat minim.