Bapenda Bandar Lampung Monitoring Penggunaan Tapping Box Tempat Usaha Setiap Hari

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Bapenda Pemkot Bandar Lampung memaksimalkan penggunaan tapping box di setiap tempat usaha di Kota Tapis Berseri.

Hal itu diungkapkan Plt Kepala Bapenda Pemkot Bandar Lampung, Yusnadi Ferianto.

“Kita maksimalkan penggunaan tapping box untuk meningkatkan PAD Bandar Lampung,” kata Yusnadi, Selasa (6/8/2024).

Yusnadi mengatakan, pihaknya selalu memonitoring penggunaan tapping box pada tempat usaha setiap hari.

“Karena kan kita ada servernya, di tapping box itu juga ada keterangannya kalau alat mati sekian jam,” terangnya.

“Kemudiana ada lampu indikator juga yang menunjukan tapping box itu apa warna merah, hijau coklat atau seperti apa kita monitor,” bebernya.

Kendati demikian, Yusnadi menyebut, pihaknya bener-benar memastikan penyebab tapping box mati.

“Kita lihat dulu sebabnya apa, karena ada juga yang restonya buka mulai jam 4 sore,” ucapnya.

“Contohnya Nasi Uduk Toha, itukan bukanya dari sore. Jadi meskipun tapping boxnya mati, tetap petugas tahu usaha tersebut sedang tidak beroperasi di jam-jam tertentu,” ujarnya.

Selain monitoring, Yusandi juga menyebut, pihaknya tahun ini akan menambah tapping box di sejumlah tempat usaha baru.

“Yang saat ini sudah beroperasi ada 300 tapping box, rencananya tahun ini kita tambah lagi 100 unit,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/ Riana Mita Ristanti)