KNPI Metro Sebut Potensi Calon Tunggal Merugikan Masyarakat

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Metro - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Metro, menyebut, potensi calon tunggal pada Pilkada 2024 merugikan bagi masyarakat.

Ketua DPD KNPI Metro, M. Lukman Sanjung mengatakan, saat ini menurut dia banyak potensi bakal calon (Balon) Kepala Daerah melawan kotak kosong.

Termasuk Pilkada 2024 yang akan dilakukan di Metro November mendatang.

"Kita ketahui bersama bahwa saat ini di Lampung bahkan Indonesia yang berpotensi menjadi calon tunggal," kata dia, Selasa (13/8/2024).

"Begitu pun Kota Metro. Tentu ini membuat pemilih atau masyarakat yang memiliki hak suara rugi, terutama bagi pemilih pemula yang tak dihadirkan pilihan," tambahnya.

Ia menuturkan,  jika Balon Kepala Daerah di Metro hanya satu, maka akan hilang momentum demokrasi dalam Pilkada tersebut.

"Terlebih pemilih pemula yang untuk pertama kali ikut berdemokrasi," tuturnya.

"Mereka tidak bisa menentukan pilihan di tempat mereka dilahirkan," imbuhnya.

Anjung (sapaan akrabnya) berharap, Pilkada Metro dapat menghadirkan Balon Kepala Daerah yang tidak hanya satu pasangan calon saja.

Ia juga berharap agar partai politik di Kota Metro dapat mengjadirkan calon andalannya untuk maju di Pilkada 2024 mendatang.

"Karena atmosfer akan berbeda jika calon itu tidak hanya satu," tukasnya.

"Kita juga sebagai masyarakat bisa langsung merasakan pembelajaran apa itu implementasi demokrasi," bebernya.

Ketua DPD KNPI Metro itu yakin, Kota Metro masih memiliki sejumlah tokoh muda yang berpotensi, dan aktif pada dunia politik.

"Mereka juga saya nilai memiliki peran penting dalam perjuangan kebijakan yang berpihak pada masyarakat," ungkap dia.

Anjung menerangkan, terdapat beberapa tokoh pemuda di Metro yang juga kini aktif di dunia politik.