Dibuka Agustus 2024, Pemprov Lampung Rekrut 554 CPNS dan 6.873 PPPK

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Rekrutmen CPNS akan dibuka pada Agustus 2024. 

Pemerintah Provinsi Lampung berencana merekrut sebanyak 554 orang CPNS dan 6.873 orang PPPK. 

Sekretaris Provinsi Lampung Fahrizal Darminto membenarkan rencana rekrutmen CPNS dan PPPK. 

"Komponen belanja pegawai mengalami penyesuaian seiring rencana pengangkatan formasi CPNS dan PPPK tahun 2024," kata Fahrizal dalam rapat paripurna pembahasan dokumen perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Lampung 2024, Kamis (15/8/2024).

Dia menegaskan, rekrutmen ASN tahun 2024 diprioritaskan untuk tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. 

"Karena kita mengutamakan pelayanan publik untuk pemerintah provinsi itu kesehatan, pendidikan, sosial. Untuk mendukung pelayanan teknis di beberapa instansi seperti di kehutanan, pertanian, itu butuh cukup banyak," lanjutnya.

Akan tetapi, terus dia, hingga saat ini Pemprov Lampung masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat. 

Pesisir Barat 

Sejumlah kabupaten di Lampung juga akan membuka lowongan CPNS tahun ini.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pesisir Barat bakal segera mengumumkan informasi pendaftaran seleksi CPNS.

Kabid Pengadaan dan Informasi Pegawai BKPSDM Pesisir Barat Eko Priyanto mengatakan, pengumuman tahapan seleksi CPNS 2024 akan dimulai pada Senin (19/8/2024) pekan depan hingga 2 September 2024. 

"Kalau tidak ada perubahan, tahapan seleksi CPNS akan diumumkan mulai pada Senin, 19 Agustus," ungkapnya, Kamis (15/8).

Dikatakannya, ada 462 formasi CPNS yang disiapkan pemerintah pusat untuk Pesisir Barat. 

Adapun rinciannya, 406 formasi tenaga teknis dan 56 formasi tenaga kesehatan.

Ditambahkannya, saat ini seleksi yang dibuka baru CPNS. 

Sedangkan untuk PPPK, pihaknya sedang menunggu informasi lebih lanjut dari pemerintah pusat. 

"Untuk seleksi PPPK kita sedang menunggu informasi dari pemerintah pusat," ujarnya.

Pelaksanaan CPNS, lanjutnya, terbuka untuk umum sesuai dengan jabatan dan kualifikasi pendidikan. 

Menurutnya, saat ini jumlah total ASN di Bumi Para Sai Batin dan Ulama sekitar 3.000 ASN. 

Sedangkan idealnya, kebutuhan ASN untuk kabupaten termuda di Provinsi Lampung tersebut sekitar 6.000 ASN.

Artinya, jikapun ditambah dengan CPNS 2024 yang akan dibuka tersebut, jumlah ASN di Pesisir Barat masih jauh dari ideal. 

"Mudah-mudahan secara bertahap kebutuhan ASN di Pesisir Barat akan terpenuhi," tandasnya.

Mesuji

Mesuji juga akan membuka pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK. 

Untuk CPNS ada 63 formasi. Sedangkan PPPK belum disahkan pengajuannya.

"Jumlah formasi CPNS ada 63, sedangkan untuk PPPK belum diumumkan dari pemerintah pusat," ujar Kepala Bidang Pengadaan Kepangkatan, Mutasi dan Informasi BKPSDM Mesuji TB Reza Aspar saat dikonfirmasi, Kamis (15/8/2024).

Reza mengatakan, formasi CPNS yang telah disetujui pemerintah pusat sama dengan yang diajukan. 

Pemkab Mesuji sendiri mengajukan 63 formasi CPNS dan 323 formasi PPPK. 

"Jumlah usulan pengajuan CPNS sama yang disetujui pemerintah pusat. Kalau yang PPPK belum keluar," ucapnya.

Dijelaskan Reza, ASN di Pemkab Mesuji saat ini berjumlah 2.123 orang dan PPPK 1.203 orang. Ia menilai jumlah tersebut belum ideal.

"Sebenarnya belum cukup ideal. Ya idealnya itu ada penambahan pegawai di angka kurang lebih 1.400 jiwa," imbuhnya.

Ditambahkan Reza, Pemkab Mesuji pun tidak dapat berbuat banyak atas kekurangan jumlah pegawai. 

Pasalnya, penambahan jumlah pegawai harus didukung oleh kemampuan keuangan daerah.

Pesawaran 

Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona memastikan bakal membuka seleksi CPNS 2024. 

Dendi menerangkan, dalam waktu dekat ini akan ada pengumuman seleksi CPNS tahun 2024.

“Pengumuman penerimaan CPNS serta formasi yang dibuka di Pemkab Pesawaran dari Kemenpan RB,” kata dia.

Dendi mengaku tidak tahu persis jumlah formasi CPNS yang disediakan. 

Namun, ia menyebut jumlahnya puluhan orang.

Menurut Dendi, kuota sebesar itu tersebut dirasa masih kurang. 

Pasalnya, Pemkab Pesawaran membutuhkan ratusan PNS, baik fungsional maupun struktural. 

“Di Pesawaran masih butuh sekira 400-an,” ucap Dendi.

Paling banyak dibutuhkan adalah tenaga pengajar atau guru. “Untuk struktural cukup,” katanya.

Namun, kata Dendi, tahun ini banyak juga PNS yang masuk masa pensiun. 

“Jumlah dan datanya saya belum tahu, tapi cukup banyak. Jadi yang dibutuhkan adalah mengisi formasi-formasi dari kekosongan tersebut,” tutur Dendi.

Kepala BKPSDM Pesawaran Awaludin saat dikonfirmasi menyebut jumlah kuota CPNS tahun ini sebanyak 32 orang. 

Kuota tersebut telah disetujui oleh Kemenpan RB.

Saat ini, kata Awaludin, penerimaan pegawai dari pusat berlaku hanya untuk CPNS. 

“Untuk PPPK saat ini masih belum,” pungkasnya. 

(Tribunlampung.co.id/Agustina Suryati/M Rangga Yusuf/Saidal Arif/Oky Indra Jaya)