Demokrat Usung Duet Mirza-Jihan, AHY Serahkan Rekomendasi untuk Pilkada Lampung 2024

Hasil Survei

Sementara itu, Sekretaris DPD Demokrat Lampung Midi Iswanto membeberkan alasan partainya menetapkan rekomendasi kepada Mirza.

Dikatakannya, penetapan rekomendasi berdasarkan penilaian petinggi DPP Demokrat.

"Jadi hari ini (kemarin) Partai Demokrat resmi merekomendasikan RMD dan Jihan untuk maju Pilgub Lampung 2024. Adapun alasannya, sesuai petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis, kami Partai Demokrat tingkat daerah telah menjalankan instruksi pusat untuk melakukan penjaringan, survei, dan seluruh tahapan lainnya. Setelah itu, kami menyerahkan nama yang ikut serta penjaringan ke pusat," kata Midi.

Berdasarkan hasil tersebut, terus Midi, DPP Demokrat memutuskan memberi rekomendasi kepada Mirza dan Jihan.

“RMD dan Jihan meraih rekomendasi dengan segala penilaian yang ada, dan rekomendasi ini sifatnya final," bebernya.

Lebih lanjut, dia mengatakan setelah rekomendasi turun, wajib hukumnya kader Partai Demokrat tingkat daerah berjuang dan turut andil dalam memenangkan kontestasi Pilkada 2024.

"Partai mengimbau agar seluruh kader di daerah bergerak dan memenangkan bacalon yang telah direkom partai," jelas Midi.

Apabila ada kader, termasuk jajaran pengurus, baik tingkat DPD, DPC, hingga PAC, tidak mengindahkan instruksi partai, lanjut Midi, maka akan diberi sanksi dan evaluasi.

"Kalau ada kader Demokrat yang tidak patuh terhadap keputusan partai terkait rekomendasi, sesuai aturan akan dievaluasi dan disanksi," pungkas dia.

Merespons surat rekomendasi tersebut, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bandar Lampung Budiman AS mengaku siap memenangkan Mirza-Jihan di Kota Tapis Berseri.

"Kami tegak lurus kepada partai dan siap memenangkan Rahmat Mirzani Djausal di Bandar Lampung," kata Budiman.

Menurut Budiman, sebagai langkah pertama, pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan seluruh PAC dan anak ranting untuk ikut memenangkan Mirza-Jihan.

Dia pun menyebut pihaknya akan bergerak cepat lantaran waktu untuk sosialisasi sangat singkat.

Belum lagi, lanjut dia, masa kampanye yang hanya 60 hari sebelum pemilihan 27 November 2024 harus benar-benar dimaksimalkan.