Pilkada Lampung

PKB Serahkan Rekom Cakada di Lampung 2024, Mulai dari Pilgub, Pilwakot, hingga Pilbup

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin serahkan formulir B Persetujuan Partai Politik KWK kepada Cakada di berbagai wilayah, termasuk Lampung.

Penulis: Riyo Pratama | Editor: Teguh Prasetyo
Tangkap layar YouTube
PKB serahkan rekomendasi Pilkada 2024 di berbagai daerah. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyerahkan formulir B Persetujuan Partai Politik KWK atau B1KWK kepada calon kepala daerah (Cakada) di berbagai wilayah, termasuk Lampung.

Penyerahan dilangsungkan di Hotel Fairmont, Jakarta, Minggu (18/8/2024).

DPP PKB menyiarkan penyerahan rekomendasi melalui akun Youtube DPP PKB.

Pantauan Tribun Lampung, untuk Provinsi Lampung terdapat beberapa nama yang menerima rekomendasi PKB, di antaranya Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela menerima B1KWK untuk maju di Pilgub Lampung 2024.

Kemudian untuk Kota Bandar Lampung, PKB menyerahkan rekomendasi B1KWK kepada Eva Dwiana dan Deddy Amarullah.

Lalu di Pesisir Barat, nampak ada gambar Lingga Kesuma dan Erlina yang menerima rekom PKB.

Selain itu ada juga, Qudratul Ikhwan menerima Formulir B Persetujuan Partai Politik KWK dari PKB untuk maju di Kabupaten Tulangbawang.

Lalu terpantau Nanda Indira dan Antonius Muhammad Ali turut menerima rekomendasi B1KWK PKB untuk Kabupaten Pesawaran.

Terpantau juga Ella Siti Nuryamah dan Azwar Hadi untuk Kabupaten Lampung Timur serta Ali Rahman penerima rekom B1KWK di Way Kanan.

Tampak sejumlah calon kepala daerah yang sebelumnya telah menerima surat tugas PKB juga turut terima Rekom B1KWK hari ini.

B Persetujuan Parpol KWK ini sendiri msalah satu persyaratan calon kepala daerah untuk bisa mendaftar ke KPU.

Saat menyerahkan B Persetujuan Parpol KWK kepada cakada di Lampung, nampak Ketua PKB Lampung Chusnunia Chalim atau Nunik turut mendampingi.

Dalam siaran itu, Ketua PKB, Cak Imin berpesan kepada calon kepala daerah untuk jadi pemimpin yang amanah.

"Harapannya pemimpin daerah yang diusung PKB hari ini bisa menjadi pemimpin nasional yang tangguh. Menjadi orang-orang yang mengisi jabatan publik dan bisa memberikan solusi terbaik bagi bangsa," kata Muhaimin.

Nanda Indira Optimistis

Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Pesawaran, Nanda Indira-Antonius Muhammad Ali jadi salah satu pasangan cakada yang menerima dokumen Model B Persetujuan Parpol KWK dari PKB.

Mengenai itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Pesawaran, Zulkarnain mengatakan, surat rekomendasi dari DPP PKB sudah diterima oleh Nanda-Antonius.

“Setelah rekomendasi dikeluarkan, kami akan melakukan konsolidasi terhadap jajaran partai yang ada di DPC PKB Pesawaran,” kata Zulkarnain.

Kemudian pihaknya akan membahas kinerja dan strategi yang akan dilaksanakan untuk membawa kemenangan Nanda-Antonius di Pilkada 27 November mendatang.

"Karena rekomendasi sudah diberikan, tentu kami yang ada di DPC sudah langsung mulai bekerja untuk itu,” ungkapnya.

Zulkarnain berharap, pasangan Nanda-Antonius bisa membawa Kabupaten Pesawaran ini lebih maju dan lebih baik lagi.

Sementara Nanda Indira mengucapkan syukur dan terima kasih kepada DPP PKB atas dukungannya.

Dengan rekomendasi PKB, ia optimistis akan mampu memenangkan Pilkada.

“Kami ucapkan terima kasih kepada DPP PKB yang telah mempercayakan kami melalui rekomendasi. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memenangkan pilkada nanti,” imbuh Nanda.

Ia juga meyakini bahwa dukungan yang diberikan didasarkan pada penilaian yang matang terhadap kemampuan serta kerja nyata yang telah diterima oleh masyarakat.

Sedangkan Antonius Muhammad Ali mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan segera berkoordinasi dengan partai-partai pendukung untuk persiapan pendaftaran di KPU.

Ia juga meminta doa dan dukungan masyarakat untuk membawa Kabupaten Pesawaran lebih maju dan baik lagi.

“Insya Allah kalau kami (Nanda-Antonius) mendapatkan mandat dari masyarakat Pesawaran untuk memimpin, kami akan menjaga amanah dari masyarakat Pesawaran dengan sebaik-baiknya. Terutama di sektor pariwisata dan pertanian yang jadi keunggulan Kabupaten Pesawaran,” imbuhnya.

Potensi Tiga Poros

Salah satu penerima rekomendasi PKB adalah Lingga Kusuma. Kemunculan nama Lingga Kusuma diprediksi akan membuat Pilkada Pesisir Barat 2024 berpotensi jadi tiga poros.

Selain itu kemunculan Lingga Kusuma mengejutkan banyak pihak.

Sebab, Pilkada Pesisir Barat 2024 sebelumnya digadang-gadang hanya akan ada dua pasang calon, yakni Septi Istiqlal-Ade Abdul Rochim dan Dedi Irawan-Irawan Topani.

Septi-Ade telah dapat rekomendasi dua partai politik, yakni Nasdem (6 kursi) dan Gerindra (1 kursi).

Pasangan ini telah memenuhi syarat ambang batas 20 persen dari total 25 kursi DPRD Pesisir Barat.

Selanjutnya pasangan Dedi Irawan-Irawan Topani yang juga dipastikan berlayar setelah dapat rekomendasi PPP (4 kursi) dan PKS (1 kursi).

Sementara Lingga Kesuma telah mendapat rekomendasi PKB yang memiliki 3 kursi di DPRD Pesisir Barat, sehingga masih membutuhkan dukungan dua kursi tambahan lagi.

Adapun beberapa partai yang belum menentukan arah koalisi yakni PDIP (4), Golkar (3), PAN (2), dan Demokrat (1).

Dedi Irawan sendiri optimistis bakal mendapat dukungan PDIP untuk memperkokoh koalisi di Pilkada Pesisir Barat 2024.

Pasalnya ia merupakan satu-satunya calon yang mengikuti penjaringan hingga di tingkat DPD PDIP Lampung.

"Sejauh ini rekomnya belum, tapi kita optimistis PDIP dapat bergabung dengan koalisi kita," ujar Dedi saat diwawancara Tribun Lampung beberapa waktu lalu.

Sementara Ketua DPD PAN Pesisir Barat, Khairul Mukhtar mengaku pihaknya belum menentukan arah koalisi.

Pasalnya, sosok yang sebelumnya berniat maju di Pilkada Pesisir Barat ini mengatakan, partainya masih berjuang untuk mendapat restu DPP.

"PAN belum menentukan arah koalisi, karena kita cuma dua kursi, agak sulit mau mengajak partai yang tiga kursi untuk bergabung," ujar Khairul, Minggu (18/8/2024).

Khairul mengatakan, jika ia tidak mendapat rekomendasi DPP untuk maju di Pilkada Pesisir Barat, besar kemungkinan dukungan akan berlabuh ke Septi Istiqlal yang tak lain adalah kakak iparnya.

"Kalau kita nggak dapat perahu, kemungkinan besar pasti ke Septi," pungkasnya.

Dengan begitu, partai yang tersisa hanya ada Golkar dan Demokrat. Jika dua partai ini bergabung dengan Lingga Kesuma, maka dipastikan Pilkada Pesisir Barat 2024 ada tiga pasang calon yang akan bertarung dalam perebutan kursi kepala daerah.

Sebelumnya mantan Sekdakab Pesisir Barat tahun 2022, Lingga Kusuma saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui terkait isu tiga poros. "Yang maksudnya poros ketiga itu seperti apa ya? Tapi yang jelas, saya sudah pasang banner," ungkapnya.

Dikatakannya jika diberikan mandat partai politik, ia siap maju di Pilkada Pesisir Barat.

Ada beberapa partai politik yang ia ikuti waktu penjaringan bakal calon kepala daerah. 

Diantaranya Partai Nasdem, PAN, PDIP, Demokrat, dan PKB. "Saya pernah daftar di Nasdem, PAN, PDIP, Demokrat, dan PKB, semua partai yang buka penjaringan saya ikuti," kata dia.

Ia berharap kontestasi Pilkada Pesisir Barat 2024 bisa berjalan aman dan damai.

Sebab siapapun yang jadi calon kepala daerah Pesisir Barat merupakan orang-orang yang baik dan berkualitas.

"Kita berharap Pilkada Pesisir Barat bisa berjalan damai dan masyarakat tidak terpecah belah. Anggap saja Pilkada seperti permainan bulu tangkis, selesai Pilkada ya selesai, kita serahkan semua kepada masyarakat," pungkasnya. (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/riyo pratama/oky indrajaya/hurri agusto/saidal)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved