Berita Lampung

Sempat Naik, Harga Cabai Caplak di Metro Lampung Turun ke Harga Rp 50 Ribu

Harga cabai caplak atau cabai setan di Pasar Eks Kopindo Metro Lampung turun ke harga Rp 50 ribu per kilogram pada Minggu (18/8/2023).

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
Pedagang cabai di Pasar Eks Kopindo Metro. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Metro - Harga cabai caplak atau cabai setan di Pasar Eks Kopindo Metro Lampung turun ke harga Rp 50 ribu per kilogram pada Minggu (18/8/2023).

Para pedagang cabai di Pasar Eks Kopindo Metro mengatakan, harga cabai caplak pada pekan ketiga Agustus telah berangsur turun ke harga normal.

Pedagang cabai caplak Rudi menyebut, harga barang dagagannya itu sempat menyentuh harga Rp 80 ribu per kilogram pada pekan pertama Agustus 2024 lalu.

Rudi menuturkan, harga cabai caplak memang mudah turun, dan naik tergantung cuaca, serta ketersediaan stok cabai.

"Iya (harganya turun) kalo minggu pertama Agustus kan memang naik," ujar dia.

"Biasa (turun-naik harga cabai), kalo harga cabai memang begitu," tambahnya.

Kini, lanjut dia, stok cabai dari agen tempat dirinya membeli cukup banyak.

"Kalo stok ada, harga normal, yang susah itu kalo cabainya dikit," terangnya.

Senada dengan Rudi, pedagang cabai caplak eceran di Pasar Eks Kopindo Metro, Mira juga menuturkan hal serupa.

Menurut Mira, turunnya harga cabai ini cukup berpengaruh pada peningkatan jumlah pembeli cabai di lapaknya.

"Lumayan ramai (pembeli), karena dibandingkan waktu harga naik kemarin, biasanya cuma beli setengah kilogram aja," kata Mira.

Diketahui, Kepala Dinas Perdagangan Metro, Elmanani mengatakan, penurunan harga cabai ini dapat berubah secara cepat.

Penurunan tersebut dapat disebabkan beberapa faktor.

Yaitu faktor cuaca dan faktor perminatan pembeli.

"Harga cabai itu fluktuatif, jadi bisa naik dan turun dengan cepat, bahkan hitungan jam pun harganya bisa berbeda," ujar Kadis Perdagangan Metro tersebut

Dia mengatakan, terdapat juga perbedaan harga cabai yang dijual di pengecer dan agen.

"Harga di agen biasanya lebih murah, tapi perlu membeli dalam jumlah besar. Perbedaan harga antara agen dan pengecer cabai terlampau jauh," ujar dia.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Humam Ghiffary )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved