Jokowi Instruksikan Pemda Segera Salurkan Air SPAM ke 60 Ribu Rumah Warga Bandar Lampung

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Presiden Jokowi meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) PDAM Bandar Lampung yang berlokasi di Desa Relung Helok, Natar, Lampung Selatan. Senin (26/8/2024)

Adapun SPAM yang baru saja diresmikan ini ditarget dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi lebih dari 60 keluarga di Bandar Lampung.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menginstruksikan pemerintah daerah setempat agar segera memenuhi target penyaluran air bersih kepada semua masyarakat yang membutuhkan.

Pasalnya, saat diresmikan, SPAM ini baru tersalurkan kepada lebih kurang 13 ribu keluarga di Bandar Lampung, dari total 60 ribu rumah yang ditargetkan.

"SPAM ini akan melayani 60 ribu rumah warga Bandar Lampung, karena air bersih ini menjadi problem besar di semua kota besar di Indonesia," ujar Presiden Jokowi.

"Saya berpesan kepada pemerintah daerah, kepada walikota dan bupati agar air dari SPAM yang kita bangun ini bisa segera sampai ke rumah warga," pungkasnya.

Sementara, Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Bandar Lampung, Maida Sari mengatakan, bahwa saat ini air dari SPAM ini telah mengairi warga di tiga kecamatan di Bandar Lampung 

"Yang sudah tersalurkan itu ada di kecamatan Kedaton, Labuhan Ratu dan Rajabasa, dan ini sudah mulai siap, ada di Way Halim dan Way Kandis, dan Kedamaian," terangnya.

"Selanjutnya nanti akan menyusul di kecamatan lain seperti Sukabumi dan Sukarame," ujar Maida Sari saat diwawancara seusai peresmian.

Ditanya soal target penyaluran yang diberikan oleh Presiden Jokowi, Maida mengaku akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Tadi diberikan target 60 ribu rumah, kita akan gunakan strategi sosialisasi, bahwa PDAM KPBU nya sudah selesai," ucap Maida.

"Jadi dihimbau kepada masyarakat Bandar Lampung untuk menjadi konsumen kita, kita juga kerjsama dengan ATL untuk mencapai 60 ribu konsumen dalam waktu sekitar tiga tahun kedepan," jelasnya.

Sebagai informasi, pembangunan SPAM Bandar Lampung ini sendiri memakan nilai investasi sebesar Rp 1,38 Trilun, yang berasal dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha.

Adapun rinciannya, BUP (PT ATL) senilai 485 miliar, APBN sebilai 559,2 yang berasal dari Kementrian Keuangan 258,8 miliar, dan PUPR 300,4 M.

Sedangkan dana anggaran APBD yang dikucurkan untuk pembangunan SPAM ini senilai Rp 150 miliar, dan dana dari Perumda senilai Rp 131 miliar.

Debit air dari SPAM ini sendiri berkisar 750 liter/detik, dan ditargetkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi lebih dari 60 keluarga di Bandar Lampung.

( Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto )