PDAM Way Rilau Bandar Lampung Targetkan Penyaluran Air ke 60 Ribu Rumah Warga Rampung 3 Tahun

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Perumda Air Minum atau PDAM Way Rilau Bandar Lampung menargetkan bakal menyalurkan SPAM ke 60 ribu masyarakat selama tiga tahun ke depan.

Hal itu diungkapkan Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Way Rilau Bandar Lampung, Maida Sari seusai menghadiri peresmian SPAM Bandar Lampung oleh Presiden Jokowi, Senin (26/8/2024).

Diketahui, pembangunan SPAM Bandar Lampung ini sendiri memakan anggaran sebesar Rp 1,38 Triliun, yang berasal dari Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha.

Adapun rinciannya, BUP (PT ATL) senilai 485 miliar, APBN senilai 559,2 yang berasal dari Kementrian Keuangan 258,8 miliar, dan PUPR 300,4 M.

Sedangkan dana anggaran APBD yang dikucurkan untuk pembangunan SPAM ini senilai Rp 150 miliar, dan dana dari Perumda senilai Rp 131 miliar.

Debit air dari SPAM ini sendiri berkisar 750 liter/detik, dan ditargetkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi lebih dari 60 keluarga di Bandar Lampung.

Namun, saat ini baru terdapat 13 ribu warga Bandar Lampung yang sudah menikmati air bersih dari SPAM ini.

Maida Sari mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memaksimalkan menyalurkan air bersih ke masyarakat.

Dia pun menyebut bahwa air dari SPAM yang baru diresmikan ini telah mengairi warga di tiga kecamatan di Bandar Lampung 

"Yang sudah tersalurkan itu ada di kecamatan Kedaton, Labuhan Ratu dan Rajabasa, dan ini sudah mulai siap, ada di Way Halim dan Way Kandis, dan Kedamaian," katanya.

"Selanjutnya nanti akan menyusul di kecamatan lain seperti Sukabumi dan Sukarame," ujar Maida Sari saat diwawancara seusai peresmian.

Ditanya soal target penyaluran yang diberikan oleh Presiden Jokowi, Maida mengaku akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Tadi diberikan target 60 ribu rumah, kita akan gunakan strategi sosialisasi, bahwa PDAM KPBU nya sudah selesai," ucap Maida.

"Jadi diimbau kepada masyarakat Bandar Lampung untuk menjadi konsumen kita, kita juga kerjasama dengan ATL untuk mencapai 60 ribu konsumen dalam waktu sekitar tiga tahun ke depan," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto )