Berita Lampung

Bau Menyengat, Pedagang Keluhkan Tumpukan Sampah di Pasar Margorejo Metro Lampung

Tumpukan sampah di depan Pasar Margorejo, Kecamatan Metro Selatan, Metro, Lampung menimbulkan aroma tak sedap. 

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
Pedagang Keluhkan Tumpukan Sampah di Pasar Margorejo Metro Lampung. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Metro - Tumpukan sampah di depan Pasar Margorejo, Kecamatan Metro Selatan, Metro, Lampung menimbulkan aroma tak sedap. 

Pedagang bakso di Pasar Margorejo, Sriyanto mengaku terganggu dengan aroma tak sedap yang berasal dari tempat pembuangan sampah yang berdempetan dengan pasar tersebut.

Menurutnya, permasalahan bau sampah yang menusuk hidung ini telah terjadi sejak lama.

"Dibilang menggangu ya mengganggu, karena kan tempatnya (pembuangan sampah) ini dempetan dengan pasar," kata dia saat ditemui Tribunlampung.co.id, Kamis (29/8/2024).

"Ini udah dari lama, saya jualan sudah 5 tahun di sini, dulu memang belum ada tembok, cuma yang diperbaharui itu dibangun tembok pembatas aja," paparnya.

Sriyanto menyebut, tiap pagi tumpukan sampah di tempat pembuangan sampah itu selalu menumpuk.

Dirinya mengeluhkan hal ini terjadi tiap dirinya berjualan di Pasar Margorejo.

"Tiap pagi itu menumpuk, bahkan sampai pinggir jalan itu tumpukan sampahnya," keluh Sriyanto.

"Ya kita maunya ada tong sampahnya, jangan terbuka begitu, karena kan baunya menyengat sampai dalam pasar, kita yang jualan juga terganggu," tukasnya.

Terpisah, Petugas Kebersihan tempat penampungan sampah yang berdempetan dengan Pasar Margorejo, Septa mengatakan, diperkirakan sampah yang masuk ke lokasi tempat pembuangan sampah tersebut seberat 6 ton.

"Kalo perkiraannya tiap hari itu ada 6 ton sampah yang masuk. Di sini juga gak ada tong sampah yang tertutup jadinya baunya ke mana-mana," kata Septa.

Ia mengaku, aroma tak sedap yang berasal dari tumpukan sampah itu kerap dikeluhkan warga, dan pedagang.

"Iya (dikeluhkan warga), karena memang gak bisa dihindari baunya, sudah beberapa kali dikeluhkan warga, dan pedagang juga," ungkapnya.

"Ya maunya ada tong sampah tertutup itu, jadinya sampahnya gak di tempat terbuka seperti ini dibuangnya," pungkasnya.

( Tribunlampung.co.id / Muhammad Humam Ghiffary )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved