Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Mirza-Jihan: Tidak Ada Persiapan Khusus

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sebanyak delapan pasang bakal calon kepala daerah yang menjadi peserta Pilkada 2024 di Lampung menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM), Bandar Lampung, Minggu (1/9). Pemeriksaan meliputi kejiwaan hingga jasmani.

Salah satu pasangan yang menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUDAM adalah bakal calon gubernur dan wakil gubernur dari Koalisi Lampung Maju (KLM), Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela. 

Ada pula sejumlah bakal calon bupati yang turut menjalani tes kesehatan, seperti Nanang Ermanto-Antoni Imam (Lampung Selatan). Mereka menjalani pemeriksaan kesehatan di hari kedua.

Ada pula pasangan Ardian Saputra-Sofyan (Lampung Utara), Aries Sandi Darma Putra-Supriyanto (Pesawaran), dan Resmen Kadapi-Cik Raden (Way Kanan).

Sementara, sejumlah pasangan baru menjalani tes kesehatan pada hari pertama, seperti Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar (Lampung Selatan), Dedi Irawan-Irawan Topani (Pesisir Barat), dan Rianto Pamungkas-Umi Laila (Pringsewu).

Dari pantauan Tribun Lampung, di halaman parkir RSUDAM terlihat sejumlah tim sukses yang mendampingi para calon kepala daerah menjalani tes kesehatan. Tampak pula pihak KPU, Bawaslu, serta aparat kepolisian yang melakukan pengamanan.

Dalam kesempatan itu, Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela mulai menjalani pemeriksaan kesehatan sekitar pukul 08.00 WIB. Keduanya menjalani pemeriksaan kesehatan jasmani maupun psikologis.

Mirza mengatakan, ia dan Jihan menjalani pemeriksaan sebagai bentuk kepatuhan dalam proses pencalonan Pilgub 2024. Dia mengaku tak ada persiapan khusus sebelum menjalani tes kesehatan. "Secara prinsip, kami tentu akan mengikuti tes kesehatan ini sebagai salah satu ketentuan dari KPU," ujar Mirza.

Hal senada dikatakan Jihan. Ia hanya mengaku diminta menjalankan puasa sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan. "Nggak ada persiapan khusus ya. Cuma saya menjaga kesehatan dan saya puasa terlebih dahulu," ungkapnya.

Sehari sebelumnya, pasangan Arinal Djunaidi-Sutono telah merampungkan tes kesehatan sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur selama 12 jam di RSUDAM, Sabtu (31/8). Arinal menyebut tak mengalami hambatan berarti.

Arinal menjelaskan, kesehatan adalah salah satu syarat menjadi pemimpin dengan pemikiran cemerlang. "Hari ini saya mengikuti pemeriksaan kesehatan. Insya Allah sehat. Kalau tidak sehat, nanti pikirannya tidak sehat. Insya Allah kita sehat," ucap Arinal.

Sutono mengatakan, cek kesehatan adalah bagian dari wujud transparansi dan akuntabilitas. "Kami ingin masyarakat tahu bahwa kami siap secara fisik dan mental untuk memimpin Lampung ke arah yang lebih baik," terangnya.

Sementara pasangan Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar menjalani tes kesehatan hari pertama di RSUDAM, Minggu (1/9). Pada hari pertama, Egi-Syaiful mengikuti tes rohani.

Budi Setiawan selaku liaison officer mengatakan, Egi-Syaiful sudah selesai menjalani tes kesehatan pada hari pertama. "Iya hari ini (kemarin) kita ke RS Abdul Moeloek untuk menjalani tes kesehatan yang pertama. Tadi mulai jam 8 selesai jam 4 sore," ujarnya.

Ia menyebut, proses tes kesehatan Egi-Syaiful berjalan lancar. "Tadi tes kesehatan rohani. Alhamdulillah prosesnya berjalan dengan lancar," tambahnya.

Ia menjelaskan, tes kesehatan hari pertama yang dijalani Egi-Syaiful di antaranya tes rohani, narkoba, dan treadmill. "Pak Egi-Syaiful selama ini menjalani pola hidup sehat dan sering berolahraga," katanya.

Hal sama dikatakan Nanang Ermanto. Ia mengaku tak mengalami hambatan berarti. 

"Alhamdulillah tes kesehatan selama dua hari ini lancar dan berjalan sesuai harapan. Saran dokter harus banyak minum air putih dan istirahat yang cukup," tutur Nanang. "Mohon juga bantuan dan doanya untuk masyarakat, khususnya Lampung Selatan, agar semuanya berjalan dengan lancar," sambungnya.

Setelah menjalani tes kesehatan, Nanang mengaku segera melakukan konsolidasi dengan partai pengusung serta relawan terkait strategi pemenangan Pilkada. "Secepatnya kita akan konsolidasi dengan seluruh partai pengusung: PKS, Hanura, Perindo, termasuk dengan seluruh relawan yang ada. Strategi dan skema (pemenangan) sudah kita siapkan. Kita optimis menang," ujar Nanang. 

Pasangan Resmen Kadapi-Cik Raden mengaku pemeriksaan kesehatan berjalan dengan lancar. "Alhamdulillah pemeriksaan kesehatan selama dua hari ini berjalan dengan lancar. Mohon doanya agar semua berjalan sesuai rencana," ungkap Resmen.

Setelah menjalani tes kesehatan, Resmen mengaku bakal segera melakukan konsolidasi dengan seluruh partai pengusung. Resman optimistis dapat merebut hati lebih dari 346.000 warga dalam Pilkada Way Kanan mendatang.

Sementara di RSUD Ahmad Yani Metro, ada beberapa pasangan yang sudah menjalani pemeriksaan kesehatan. Di antaranya pasangan Elfianah-Yugi Wicaksono (Mesuji). 

Elfianah mengaku menjalani tes psikologi di RSUD Ahmad Yani. Dikatakannya, tahapan pemeriksaan kesehatan dilaksanakan selama dua hari. "Untuk hari pertama kita telah melaksanakan tes fisik jasmani dan saat ini tes psikologi," ujarnya.

Ia menyampaikan terima kasih kepada tenaga kesehatan RSUD Ahmad Yani yang sudah menyediakan tempat dan memberikan pelayanan terbaik. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada KPU dan Bawaslu Mesuji yang sudah melakukan pengawalan dan pengawasan.

"Kepada pihak RSUD Ahmad Yani, kami ucapkan terima kasih sudah memberikan pelayanan yang terbaik. Begitu pula kepada KPU dan Bawaslu Mesuji," pungkasnya. (hur/dom/rga)