Kemenag RI Buka Penerimaan CPNS Tahun Anggaran 2024, Ini Kata Kakanwil Kemenag Lampung

TRIBUNLAMPUNG.CO, Bandar Lampung - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia resmi membuka seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk Tahun Anggaran 2024.

Pembukaan ini diumumkan oleh Sekretaris Jenderal Kemenag RI, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Seleksi Pengadaan CPNS Kemenag, melalui pengumuman Nomor: P-3103/SJ/B.II.1/KP.00.1/08/2024 tertanggal 31 Agustus 2024. Pendaftaran akan berlangsung dari tanggal 1 hingga 14 September 2024 melalui portal resmi https://sscasn.bkn.go.id.

Proses seleksi CPNS di lingkungan Kementerian Agama akan dilaksanakan dalam tiga tahap, yaitu Seleksi Administrasi, Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

Untuk Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, tersedia 408 formasi untuk beberapa jenis jabatan, seperti Guru Madrasah, Jabatan Fungsional Penghulu, Penyuluh Agama (Islam, Hindu, Kristen, Katolik, dan Buddha), Digital Talent (Pranata Komputer), Pengawas Jaminan Produk Halal, dan Jabatan Fungsional Teknis lainnya. Dari jumlah tersebut, lima formasi dialokasikan khusus untuk penyandang disabilitas.

Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Lampung, Drs. H. Marwansyah, menjelaskan, formasi ini diharapkan dapat mengisi kebutuhan SDM pada berbagai satuan kerja di lingkungan Kanwil Kemenag Lampung yang tersebar di 15 kabupaten/kota.

"Kami berkomitmen untuk menyeleksi talenta-talenta terbaik yang siap mengabdi dan memberikan kontribusi positif bagi kemajuan institusi," ujar Marwansyah.

Bagi pelamar penyandang disabilitas, terdapat ketentuan khusus yang harus dipenuhi, termasuk menyertakan surat keterangan dari dokter Rumah Sakit Pemerintah atau Puskesmas yang menerangkan jenis dan derajat disabilitas, serta video singkat yang memperlihatkan aktivitas sehari-hari pelamar sesuai dengan jabatan yang dilamar.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo, menegaskan bahwa seluruh proses seleksi akan dilakukan secara transparan dan terbuka tanpa dipungut biaya. 

"Kelulusan murni berdasarkan kompetensi peserta. Jika ada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, baik dari pegawai Kementerian Agama atau pihak lain, maka hal tersebut adalah penipuan. Segala informasi terkait penerimaan CPNS akan disampaikan melalui laman dan media sosial resmi Kementerian Agama," ujar Puji Raharjo.

Puji Raharjo juga mengingatkan para pelamar untuk membaca dan memahami setiap pengumuman dengan cermat serta memenuhi semua persyaratan yang telah ditetapkan.

"Kelalaian dalam membaca pengumuman adalah tanggung jawab pelamar," tambahnya.

Dalam pengadaan ASN tahun ini, pelamar hanya dapat memilih satu jenis pengadaan, yaitu PNS atau PPPK, pada satu instansi, dan satu jenis jabatan dalam satu periode pendaftaran.

Kementerian Agama berharap melalui seleksi ini, dapat terjaring talenta-talenta terbaik yang siap mengabdi di lingkungan Kemenag dan berkontribusi bagi kemajuan institusi.

"Kami memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh warga negara Indonesia yang memenuhi persyaratan untuk bergabung dengan Kementerian Agama," tutup Puji Raharjo.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/rls)