Berita Lampung

Dinas Kesehatan Lampung Selatan Buatkan BPJS Bayi Hidrosefalus

Dinas Kesehatan Lampung Selatan membuatkan kartu BPJS dan surat rujukan untuk M Darul Mahendra, bayi berusia satu bulan penderita Hidrosefalus di Desa

Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Indra Simanjuntak
Istimewa/Tribunlampung.co.id
M Darul Mahendra, bayi berusia satu bulan, penderita Hidrosefalus di Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.  

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dinas Kesehatan Lampung Selatan membuatkan kartu BPJS dan surat rujukan untuk M Darul Mahendra, bayi berusia satu bulan penderita Hidrosefalus di Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan, Hari Surya Wijaya mengatakan, melalui UPTD Puskesmas Katibung secara berkala telah dilakukan kunjungan ke rumah pasien untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan bayi.

"Kami telah memfasilitasi untuk kartu BPJS nya. Jumat (13/9/2024) kemarin pasien juga telah dibuatkan surat rujukan ke rumah sakit," ujarnya, Minggu (22/9/20224).

Ia menjelaskan, terkait kondisi keluarga pasien mengalami kesulitan untuk biaya selama menunggu pasien di rumah sakit.

Bahkan dari pemerintahan desa serta warga juga sudah berupaya melakukan sumbangan untuk membantu meringankan beban keluarga pasien.

"Saya sudah instruksikan ke seluruh jajaran UPT Puskesmas, untuk mendata seluruh masyarakat yang mengidap penyakit kronis di wilayah kerjanya,"

"Kami juga meminta jalankan program PHN (kunjungan rumah) secara rutin dan berkala untuk memantau perkembangan kesehatan masyarakat khususnya yang beresiko," katanya.

Diberitakan sebelumnya, M Darul Mahendra, seorang bayi laki laki yang baru berusia satu bulan menderita penyakit Hidrosefalus.

M Darul Mahendra, merupakan anak ke 3 dari pasangan Nasrip (45) dan Tuty (38) dari keluarga yang berasal dari dusun Menyingo Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung Lampung Selatan.

M Darul Mahendra hanya bisa terbaring tanpa bisa tersenyum seperti layaknya anak-anak seusia dia.

Yang bisa dilakukan hanya bisa menangis dan terdengar suara batuk-batuknya disela-sela pangkuan ibunya.

M Darul Mahendra juga hanya bisa menangis kesakitan ketika buang air kecil atau air besar.

Saluran selang yang terhubung ke kepalanya itu kerap mengeluarkan cairan bersamaan saat dia buang air.

Sungguh menderita yang dirasakan M Darul Mahendra, terlebih kehidupan kedua orang tuanya yang serba kekurangan.

Ibunya, Tuty mengatakan penyakit Hidrosefalus yang dialami anaknya itu sudah terlihat sejak lahir.

Dimana penumpukan cairan tersebut mengakibatkan tekanan pada otak yang membuat ukuran kepala  tambah membesar.

"Sejak pengidap penyakit ini, M Darul Mahendra harus rutin ke rumah sakit, sampai harus menjalani operasi di RS Abdul Muluk,” ujarnya, Minggu (22/9/2024).

Ayah M Darul Mahendra, Nasrip mengatakan, pekerjaan kesehariannya sebagai buruh serabutan harian lepas.

Penghasilannya itu pun tak sebanding dengan beban yang harus Ia tanggung, demi mengobati buah hatinya itu.

"Kami orang miskin seperti ini hanya bisa berharap, semoga ada yang mau membantu kami untuk mengobati M Darul Mahendra," ucapnya.


        Menaikan Omset Sepuluh Kali Lipat
Menaikan Omset Sepuluh Kali Lipat

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID) 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved