Berita Terkini Nasional

Mahasiswi Tewas Usai Loncat dari Lantai 6 Gedung Kampus, Sempat Dibujuk Sekuriti

Seorang mahasiswi inisial E (18) ditemukan tewas dengan kondisi cukup mengenaskan, seusai loncat dari lantai 6 gedung kampus yang terletak di Jakarta.

|
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
Foto ilustrasi, garis polisi. Seorang mahasiswi inisial E (18) ditemukan tewas dengan kondisi cukup mengenaskan, seusai loncat dari lantai 6 gedung kampus yang terletak di Jakarta Barat itu. Insiden tersebut terjadi tepatnya di depan selasar Gedung M Kampus Swasta Kawasan Jalan S Parman Kelurahan Tomang Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat, Jumat (4/10/2024) pukul 18.30 WIB. 

Posisi korban saat tewas dengan luka tembak di kepala, berada di kursi sopir mobil Toyota Alphard B 1544 QH yang disebut berada di rumah kerabatnya, kawasan Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Kombes Ade Rahmat Idnal menuturkan Brigadir RAT sebelum ditemukan tewas sedang menjalani masa cuti di Jakarta.

"(Korban ada di Jakarta) Sedang ijin cuti mengunjungi kerabatnya," jelasnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, menyampaikan soal luka pada korban hingga sementara ini disimpulkan meninggal dunia karena bunuh diri menggunakan pistol.

"Kami menemukan ada luka di kepala dari korban, dari pelipis kanan dan pelipis kiri," terang AKBP Bintoro.

Di tempat kejadian perkara, polisi juga menemukan senjata api jenis HS berkaliber 9 milimeter milik Brigadir Ridhal di dalam mobil.

Keterangan berbeda soal tujuan Brigadir Ridhal disampaikan istri korban, yakni Novita.

Menurut Novita, sebelum pergi ke Jakarta dari asal mereka di Manado, Sulawesi Utara, suaminya pamit untuk urusan kerjaan.

"Ke Jakarta katanya menjadi ajudan. Saya tahu bosnya itu polwan yang bawa dia ke Jakarta," ujar Novita.

Namun, ia enggan menyebut nama bos suaminya itu.

"Mohon maaf,"  sambungnya.

Ia juga menambahkan bahwa sebelum dikabarkan meninggal dunia, suaminya sempat curhat soal pekerjaan.

Dari curhatan itu, diketahui Novita, bahwa suaminya tak nyaman lagi bekerja dengan bosnya.

"Lewat telepon, almarhum bilang sudah tidak nyaman lagi kerja di situ. Saya tidak tahu apa maksudnya," ungkapnya seperti dikutip dari Tribunnewsbogor.

Diduga masalah pribadi

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved