Berita Terkini Nasional
Dua Prajurit TNI Terluka di Lebanon Akibat Serangan Israel, Presiden Jokowi Minta Berhati-hati
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomentar soal dua prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian di Lebanon yang terluka.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomentar soal dua prajurit TNI yang tergabung dalam pasukan perdamaian di Lebanon yang terluka.
Kedua prajurit itu mengalami luka ringan setelah Markas UNIFIL di Lebanon diserang militer Israel.
"Ya memang keadannya dalam keadaan perang seperti itu," ujar Jokowi di IKN, seperti ditayangkan YouTube Kompas TV, Jumat (11/10/2024).
Jokowi meminta kepada seluruh prajurit yang sedang bertugas dalam misi perdamaian untuk berhati-hati.
Dia menegaskan, wanti-wantinya itu ditujukan kepada semua prajurit perdamaian.
"Jadi kalau ada yang terkena, luka ringan, ya itu yang perlu kita semuanya hati-hati, terutama yang ada di sana. Semuanya," ujar dia.
Sebelumnya Pemerintah Indonesia mengecam tindakan pasukan Israel atau Israel Defense Forces (IDF) yang turut melukai dua prajurit TNI yang tergabung ke dalam misi pasukan perdamaian di Lebanon (UNIFIL).
Sikap itu disampaikan langsung oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi yang dibagikan oleh Juru Bicara Kemenlu Roy Soemirat.
"Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan IDF di Lebanon Selatan yang melukai 2 personel pasukan penjaga perdamaian PBB asal Indonesia," kata Menlu dalam keterangan yang diterima, Kamis (10/10/2024).
Dalam keterangan tersebut dijelaskan bahwa serangan IDF melukai dua prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL.
Keduanya disebut mengalami luka ringan ketika menjalankan tugas pemantauan di menara pemantau, markas kontingen Indonesia di Naqoura.
"Naqoura terletak di Selatan Lebanon, dalam area yang disebut blue line. Pasukan perdamaian PBB berada kawasan tersebut di bawah mandat DK (Dewan Keamanan) PBB untuk mendukung stabilitas Lebanon," ungkapnya.
"Kedua personel tersebut segera memperoleh perawatan di rumah sakit terdekat dan saat ini dalam kondisi baik," tambah dia.
Luka yang dialami dua personel tersebut disebabkan dari luncuran peluru Tank Merkava IDF.
Terkait kejadian ini, Menlu sudah berkomunikasi langsung dengan komandan kontingen Garuda FHQSU (Force Headquarter Support Unit).
Penyebab Harga Kendaraan di Indonesia Lebih Mahal dari Negara Tetangga, Pajaknya Tinggi |
![]() |
---|
Gibran Muncul di Rumah Sakit Jenguk Korban Luka saat Demonstrasi di Jakarta |
![]() |
---|
Salsa Erwina Tak Puas Ahmad Sahroni hanya Dimutasi: Harus Dipecat! |
![]() |
---|
Kasi Tewas setelah Lompat dari Lantai 4 Kantor DPRD Makassar yang Dibakar Massa |
![]() |
---|
Alasan Sopir Rantis Brimob yang Lindas Driver Ojol sampai Tewas, Tak Lihat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.