Debat Kedua Pilgub Lampung Digelar 28 Oktober

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung akan menggelar debat calon gubernur dan wakil gubernur yang kedua pada 28 Oktober 2024 mendatang. 

Adapun tema debat kedua terkait pemerintahan dan kebijakan publik.

Diketahui, KPU Lampung telah melaksanakan debat cagub dan cawagub di Hotel Novotel, Bandar Lampung pada Minggu (13/10/2024) malam. 

Debat perdana tersebut diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan nomor urut 1 Arinal Djunaidi-Sutono dan pasangan calon nomor urut 2 Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela.

Ketua Divisi Parmas KPU Lampung Antoniyus Cahyalana mengatakan, pihaknya telah mengagendakan untuk menggelar debat sebanyak tiga kali. 

Pada debat kedua, pihaknya bakal menunjuk panelis yang berbeda dengan debat perdana. 

Dijelaskan, perubahan panel debat di setiap sesi disesuaikan dengan tema-tema yang sudah disusun oleh tim perumus. 

"Panelis yang terlibat akan dipilih berdasarkan tema debat yang telah ditetapkan untuk memberikan pandangan yang relevan dan mendalam," ujar Antoniyus, Senin (14/10/2024).

Antoniyus melanjutkan, tim perumus bertanggung jawab merancang format, tema, dan menyusun pertanyaan yang sesuai dengan tema debat. 

"Untuk tema debat kedua akan membahas pemerintahan dan kebijakan publik," sebut Antoniyus. "Tema debat ketiga akan mengangkat isu pendidikan, kesehatan, dan bidang lainnya yang dekat dengan kesejahteraan masyarakat," sambungnya.

Dia mengatakan, KPU bakal mengevaluasi debat pertama agar debat selanjutnya bisa berjalan lebih baik. 

"Untuk hal-hal teknis yang sangat penting, kami akan mencoba untuk meningkatkan kualitasnya. Debat kedua rencananya akan disiarkan langsung oleh TV nasional nanti," tuturnya.

Debat kedua bakal digelar pada 28 Oktober 2024 di lokasi yang sama. 

"Kemungkinan besar debat akan kembali digelar di Novotel Bandar Lampung pada 28 Oktober 2024 mendatang. Tim pendukung ketertiban sudah bekerja luar biasa dan persiapannya lebih baik dari sebelumnya," kata dia.

Lebih lanjut, Antoniyus mengatakan jika tema-tema utama yang dijalankan pada debat ini diatur dalam PKPU Nomor 13 Tahun 2024, termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. 

"Mulai dari kesejahteraan masyarakat hingga sinergi pembangunan dengan pemerintah pusat. Debat ini menjadi ajang penting untuk menguji bagaimana para calon merespons berbagai isu strategis, mulai dari peningkatan pelayanan publik, penyelesaian masalah daerah, hingga memperkokoh NKRI," pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)