Bisnis

Tukar Ilmu, Tim Teknik Kebun Cikumpay Kunjungi Pabrik Karet Reg 7

Dua pabrik karet milik PTPN I Regional 7 jadi objek diskusi dan tukar ilmu personel Teknik dan Pengolahan PTPN I Regional 2 Kebun Cikumpay.

Istimewa
Dua pabrik karet milik PTPN I Regional 7 jadi objek diskusi dan tukar ilmu personel Teknik dan Pengolahan PTPN I Regional 2 Kebun Cikumpay. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - Personel Teknik dan Pengolahan PTPN I Regional 2 Kebun Cikumpay, Purwakarta, Jawa Barat kunjungi dua pabrik karet milik PTPN I Regional 7 untuk tukar ilmu dan ajang diskusi selama dua hari sejak Rabu (16/10/2024). 

Dua pabrik itu adalah Pabrik Karet SIR-20 Pematang Kiwah (Natar) dan Pabrik Karet RSS Kebun Kedaton (Tanjung Bintang) yang merupakan juara 1 Pabrik Terbaik Semester I pada ajang PTPN Award 2024.

Tim dari Kebun Cikumpay terdiri dari Manajer, Kasubag Teknik dan Pengolahan, Asisten Teknik dan Pengolahan, Asisten Pengawasan Pengolahan, dan Mandor Pengolahan. Mereka melihat langsung proses pengolahan dan berdiskusi dengan personel yang bekerja di dua pabrik tersebut dengan seksama sebagai perbandingan atau benchmarking.

Pada hari pertama kunjungan, Tim mendapat gambaran sekilas tentang pabrik, kebun, dan performa PTPN I Regional 7 di Kantor Regional.

Selanjutnya, Tim dipandu menuju Pabrik Karet SIR-20 (Standard Indonesian Rubber-20) remah di Pematang Kiwah.

Di pabrik yang mengolah lum atau karet beku menjadi karet olahan setengah jadi berupa crumb rubber atau karet remah ini, peserta mencermati setiap proses dan mencatat beberapa perbedaan dengan yang ada di Cikumpay.

Bahan baku crumb rubber yang berasal dari kebun sendiri dan karet pembelian dari petani diolah untuk melayani pasar dalam negeri maupun ekspor.

Manajer PTPN I Regeional 7 Kebun Pematang Kiwah Fadlan menyatakan terima kasih atas kepercayaan kepada Pabrik Karet Remah Pematang Kiwah menjadi benchmarking pabrik lain.

Ia menyebut, pabrik karet ini merupakan pabrik tua hasil nasioalisasi dari perusahaan zaman Belanda. Meskipun demikian, performa pabrik ini tetap baik dan mampu menghasilkan produk dengan kualifikasi yang diterima pasar global.

“Kita berharap, baik dari Cikumpay maupun kami dari Pewa (Pematang Kiwah) bisa mengadopsi berbagai keunggulan untuk diterapkan di pabrik masing-masing. Kami juga berharap program benchmarking ini bisa terus dilaksanakan, sehingga kami bisa melihat langsung kelebihan pabrik-pabrik yang ada di PTPN I,” kata dia.

Pada hari kedua, Tim yang dipimpin Manajer Kebun Cikumpay Yayan Arianto mengunjungi Pabrik Karet RSS di Kebun Kadaton. 

Di pabrik yang dinobatkan sebagai kampiun pada ajang PTPN Award 2024 untuk Kinerja Semester I itu tim juga melakukan hal yang sama.

Secara perinci dan berurut, setiap tahapan proses pengolahan, dari penerimaan bahan baku, pengujian kadar karet, pengolahan basah, treatmen kering, perlakuaan di kamar asap, sortasi, hingga pengemasan dikenalkan.

Pabrik yang juga “warisan” perusahaan Belanda ini memproduksi karet bermutu tinggi atau high grade dengan sebutan RSS (ribbed smoke sheet).

Berbeda dengan crumb rubber SIR-20, bahan baku RSS merupakan getah segar atau lateks cair yang baru disadap.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved