Berita Lampung

Polresta Bandar Lampung Edukasi Keselamatan Berkendara Kepada Pelajar SMA YP Unila

Satlantas Polresta Bandar Lampung memberikan edukasi Keselamatan berkendara kepada ratusan siswa SMA YP Unila dalam momen Ops Zebra Krakatau.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Polresta Bandar Lampung
Satlantas Polresta Bandar Lampung memberikan edukasi keselamatan berkendara dalam momentum Operasi Zebra Krakatau 2024 di SMA YP Unila, Senin (21/10/2024). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Satlantas Polresta Bandar Lampung memberikan edukasi Keselamatan berkendara kepada ratusan siswa SMA YP Unila, Senin (21/10/2024). 

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung Kompol Ridho Rafika mewakili Kapolresta Kombes Pol Abdul Waras mengatakan, pihaknya memberikan edukasi keselamatan berkendara dalam momentum Operasi Zebra Krakatau 2024.

"Pada momentum Operasi Zebra Krakatau 2024 ini kami memberikan edukasi keselamatan berkendara kepada para pelajar di SMA YP Unila," kata Kompol Ridho Rafika, Senin (21/10/2024). 

Mantan Kepala KSKP Bakauheni ini mengatakan, pihaknya melakukan edukasi tersebut bertujuan untuk menanamkan kesadaran tentang pentingnya tertib berlalu lintas sejak dini.

"Semua itu kami lakukan guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di kalangan remaja," ujarnya.

Ia mengatakan, polisi selain melakukan penegakan hukum kepada pengendara di jalan raya juga fokus pada upaya preventif melalui edukasi langsung. 

Para pelajar atau anak-anak muda di Bandar Lampung memahami betapa pentingnya keselamatan saat berkendara. 

Karena keselamatan berkendara itu tidak hanya untuk diri sendiri akan tetapi juga bagi pengguna jalan lainnya. 

Polisi melakukan sosialisasi tersebut meliputi pemahaman tentang rambu lalu lintas, pentingnya menggunakan helm standar hingga larangan berkendara tanpa SIM. 

Petugas juga mengingatkan risiko penggunaan ponsel saat berkendara yang kerap menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. 

Karena kecelakaan sering kali terjadi karena kelalaian kecil yakni seperti tidak memakai helm atau bermain ponsel. 

"Kami berharap siswa bisa lebih disiplin dan mematuhi aturan saat di jalan," beber Kompol Ridho.  

Pihaknya melakukan operasi Zebra Krakatau 2024  hingga akhir Oktober 2024, dengan fokus pada pencegahan pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

Diantaranya seperti melawan arus, tidak menggunakan helm dan pengendara di bawah umur. 

"Kami selain sosialisasi di sekolah, petugas juga melakukan pemeriksaan bagi pengendara yang melintas di sejumlah titik rawan pelanggaran," kata Kompol Ridho. 

Kepolisian pada intinya ingin menciptakan budaya tertib berlalu lintas, terutama pada pelajar, dengan harapan agar masa depan generasi muda lebih aman dan sehat.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved