Pilkada Metro

Debat Kandidat Pilkada Metro Mendadak Berubah

Debat kandidat calon Wali Kota Metro mengalami perubahan mendadak menjadi debat antar calon Wakil Wali Kota.

Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary
Komisioner KPU Metro Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Yunita Dewi Nurbaya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Debat kandidat calon Wali Kota Metro mengalami perubahan mendadak menjadi debat antar calon Wakil Wali Kota.

Komisioner KPU Metro Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, Yunita Dewi Nurbaya mengatakan, perubahan tersebut karena calon nomor urut 2, Wahdi sakit dan telah melampirkan surat yang menyatakan bahwa yang bersangkutan sedang dirawat di RS Gatot Subroto Jakarta.

"Sakit, tidak bisa menghadiri di debat pertama itu. Berdasarkan informasi tersebut dirawat di Jakarta," ujarnya, Rabu (23/10). Dikarenakan beralasan sakit tersebut, terang Yunita, kedua belah pihak, baik dari LO pasangan calon nomor urut 1 dan nomor urut 2 telah menyepakati untuk perubahan desain debat.

"Jadi sebelumnya kan debat pertama kita itu calon Wali Kota dulu yang melakukan debat, kemudian kita melakukan perubahan kesepakatan bersama sehingga debat pertama dilaksanakan nanti antar calon Wakil Wali Kota.Kemudian debat kedua baru calon Wail Kota," bebernya.

Ia menjelaskan, kedua belah pihak telah sepakat akan perubahan pada 22 Oktober 2024 di KPU Metro sekitar jam 21.00 WIB. Terkait perubahan desain debat ini, Yunita menyebut, telah sesuai dengan aturan yang berlaku. "Untuk pelaksanaan kampanye, khususnya ini kampanye yang difasilitasi oleh KPU yang tertera di PKPU 13 Tahun 2024, dan Juknis Keputusan KPU Nomor 1363 Tahun 2024, iya (atas dasar itu)," paparnya.

Sementara Ketua Tim Pemenangan 02 Wahdi-Qomaru atau Waru, Deswan mengaku, meski terjadi perubahan desain debat dari antar Calon Wali Kota menjadi antar Calon Wakil Wali Kota, pihaknya siap dengan perubahan tersebut. "Ya kita siap aja, dengan perubahan, walaupun tadinya ini bukan agenda Wakil, karena dimajukan. Pak Qomaru juga siap untuk debat, Insya Allah sudah siap," kata dia saat dihubungi Tribunlampung.co.id, Rabu (23/10/2024).

Deswan mengungkapkan, saat ini Wahdi sedang dalam kondisi sakit. "Ya masih dirawat," ungkap dia. Anggota DPRD Metro dari Partai Nasdem itu mengatakan, Wahdi diperkirakan tak hadir pada debat kandidat pertama malam ini. Akan tetapi, terangnya, Calon Wakil Wali Kota didampingi oleh relawan, tokoh masyarakat, hingga ketua partai di debat kandidat yang digelar di Hotel Idea Metro.

Terpisah, Sekertaris Tim Pemenangan calon nomor urut 01 Bambang-Rafieq (Mubaraq), Fahmi Anwar mengungkapkan, rasa empatinya atas sakitnya Wahdi sehingga menyebabkan perubahan desain debat kandidat Pilkada Metro. "Kami berempati, Syafakallah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu sagaman. Semoga Allah menyembuhkannya, semoga beliau bisa bersama-sama kita dalam mengisi Pilkada serentak 2024 di Metro dan semoga segera kesembuhan yang tiada sakit selepasnya," kata dia saat ditemui Tribun Lampung.

Fahmi menambahkan, meski terjadi perubahan desain debat kandidat pertama, Calon Wakil Wali Kota nomor urut 02, Rafieq Adi Pradana siap untuk mengikuti debat. "Bang Rafieq siap untuk ikut debat, meski ada perubahan desain Calon Wakil Wali Kota terlebih dahulu yang debat. Tetap pada skema debat seperti sebelumnya, kami dari pasangan Mubaraq tetap akan fokus di masalah layanan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," paparnya. (TRIBUNLAMPUNG.CO.ID)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved