Pilkada

Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela Usung Program Ekonomi Pancasila

Mirza mengatakan, Lampung memiliki momentum untuk bangkit, dimana saat ini Prabowo Subianto sudah resmi menjadi Presiden Indonesia.

Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama
Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela menghadiri diskusi publik yang digelar BEM Unila, Kamis (24/10/2024). 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Calon gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengusung program ekonomi Pancasila saat menghadiri diskusi publik yang digelar Universitas Lampung (Unila), Kamis (24/10/2024). 

Diketahui, dua paslon peserta Pilgub Lampung memenuhi undangan BEM Unila.

Keduanya adalah paslon nomor urut 1 Arinal Djunadi-Sutono dan paslon nomor urut 2 Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela.

Mirza mengatakan, Lampung memiliki momentum untuk bangkit, dimana saat ini Prabowo Subianto sudah resmi menjadi Presiden Indonesia. 

Menurut Mirza, salah satu kunci agar Lampung maju adalah mampu bersinergi dengan pemerintah pusat.

Mirza juga memaparkan konsep ekonomi Pancasila, yang menjadi pilar utama dalam strategi transformasi Lampung

“Ekonomi Pancasila adalah ekonomi yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, berorientasi pada kepentingan nasional, serta mendorong keadilan dan pemerataan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Lampung,” kata Mirza.

Mirza menekankan pentingnya pembangunan ekonomi yang inklusif, berkeadilan sosial, serta religius. 

Ia juga menyatakan siap melibatkan kampus dalam pembangunan dan mewujudkan Indonesia Emas 2024.

"Mahasiswa menjadi modal kami apabila terpilih untuk membangun Provinsi Lampung. Kita juga ingin membangun ekonomi mulai dari desa-desa. Kami memerlukan kerja sama dengan kampus dan melibatkan mahasiswa. Dan ini merupakan cara kita untuk menyiapkan para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045," pungkasnya. 

Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unila Bani Safii mengatakan, diskusi publik ini bertujuan untuk menggali visi-misi dan program yang diusung pasangan calon. 

Kegiatan ini bertema “Unila House of Nation Calon Gubernur Lampung, Saatnya Unila Berkolaborasi Bumi Ruwa Jurai yang Lebih Maju.” 

“Kegiatan ini adalah momen penting bagi para mahasiswa untuk melihat langsung bagaimana program calon lima tahun ke depan. Bagaimana kualitas dan gagasannya untuk para pemuda dan seluruh masyarakat Lampung. Kita bosan dengan calon pemimpin yang hanya bergagasan di medos saja," kata Bani.

Dia mengajak mahasiswa untuk bersama-sama menawarkan pemikiran dan ide kepada para calon gubernur. 

"Kita gali segala permasalahan di Lampung, dan harus bisa dipecahkan dalam forum intelektual," tandasnya.

Plt Wakil Rektor III Unila Ayi Ahadiat mengatakan, kegiatan ini bukanlah sebuah debat, tetapi lebih ke arah menggali apa yang akan dilakukan oleh para cagub dalam lima tahun ke depan. 

"Kita tidak mengenal namanya debat, tetapi lebih ke arah menggali. Mari kita kawal bersama lahirnya pemimpin baru di Lampung," ujarnya. 

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved