Berita Terkini Nasional

Tertangkap Pembunuh Santriwati di Kendal Ternyata Anak Kos Asal Magelang

Pelaku pembunuhan santriwati ternyata anak kos asal Magelang yang bekejera di satu perusahaan Kawasan Industri Kendal (KIK), Jawa Tengah.

TribunJateng.com/Agus Salim
Pelaku pembunuhan santriwati di Kendal, Jawa Tengah setelah diringkus polisi, Jumat (25/10/2024). Ternyata pembunuh santriwati di Kendal tersebut anak kos asal Magelang. 

Di lokasi juga ditemukan tas warna cream yang berada di samping tubuh korban.

Setelah delapan hari lamanya pelaku buron semenjak jasad korban ditemukan, akhirnya polisi mengendus keberadaan pelaku.

Pemuda yang bekerja di satu perusahaan Kawasan Industri Kendal (KIK), tersebut ditangkap polisi di tempat indekosnya, Panggangayom, Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jumat (15/10/2024) dini hari, sekira pukul 04.00 WIB.

Ibu Korban Teringat Putrinya Pernah Tanya Jarak Tempuh Kendal-Magelang

Rohmatun, ibu korban, mengaku sempat mengingat momen di mana putrinya menanyakan jarak tempuh dari Magelang ke Kendal.

Pertanyaan itu, dilontarkan putrinya sekitar 4-6 bulan sebelum peristiwa pembunuhan.

Waktu itu putrinya sedang berada di rumah dan tiba-tiba saja menanyakan hal tersebut.

"Tadi pagi pas tahu pelaku dari Magelang, saya ingat anak saya pernah nanya jarak Magelang ke Kendal itu berapa jam," kata Rohmatun.

Ia menambahkan, dirinya tak menaruh curiga sedikit pun ketika putrinya menanyakan hal itu. 

Ia juga tak menimpali balik pertanyaan putrinya mengapa menanyakan seberapa jauh jarak Magelang ke Kendal.

"Ya waktu itu tidak curiga sama sekali, ya tak jawab kurang tahu dan enggak tak tanyain lagi," ucapnya.

Ibu Korban Berharap Pelaku Dihukum Berat
Rohmatun yang didampingi kuasa hukum dan kepala desa, berharap pelaku mendapat hukuman berat.

"Kami keluarga meminta pelaku agar dihukum mati agar setimpal," kata Rohmatun.

Kuasa hukum keluarga korban, Novita, menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran polisi yang berhasil mengungkap dan menangkap pelaku.

Novita berjanji untuk terus mengawal kasus ini hingga tuntas dan meminta penegak hukum untuk bersikap tegas dalam mengadili pelaku.

"Sebelumnya kami berterima kasih kepada jajaran polisi yang berhasil mengungkap kasus ini. Kami akan terus mengawal kasus ini sampai tuntas," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved