Penemuan Jenazah di Lampung Selatan
Warga Bandar Lampung Ditemukan Meninggal di Jalan Tol Bakter, Istri Ungkap Akan Dibunuh
Manda Purnomo warga Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung ditemukan meninggal dan istri ungkap percakapan terakhir ada ancaman dibunuh.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan- Manda Purnomo (MP) berusia 28 tahun, warga Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung ditemukan meninggal dunia di drainase jalan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), Lampung Selatan.
Sebelumnya sosok jenazah tersebut jadi misteri karena tanpa identitas hingga akhirnya terungkap identitasnya dari laporan S (Selja), istri dari MP.
Menurut S, suaminya terakhir kali pulang ke rumah pada Jumat (25/10/2024) dan berangkat bekerja dengan seorang oknum polisi berinisial I.
Pada saat itu, MP menghubungi S melalui pesan suara dan menyampaikan rasa ketakutannya, mengatakan bahwa ia merasa dijebak oleh polisi dan dalam bahaya.
"Yank, tolong aku, aku dijebak polisi. Aku mau dibunuh polisi," ucap S, mengikuti pesan suaminya.
Setelah pesan tersebut, komunikasi MP mendadak terputus.
S mengaku sempat mencari informasi melalui rekan kerja suaminya, T.
Lalu, T menghubungi H untuk mengetahui keadaan MP.
Saat itu, kata dia, H mengatakan suaminya sedang tidur dan tidak ada masalah.
Namun, pada Sabtu (26/10/2024), oknum polisi I mengirim pesan suara yang mengabarkan bahwa MP melompat dari mobil dan melarikan diri.
S sudah melihat kondisi jenazah MP di ruang jenazah RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan dan merasakan bahwa kematiannya tidak wajar.
Saat ini Polres Lampung Selatan masih menyelidiki kasus tersebut dan memeriksa 5 saksi.
Barang bukti handphone yang ada saat jenazah ditemukan bakal jadi petunjuk penyelidikan oleh Polres Lampung Selatan.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusriandi mengatakan, barang bukti handphone diduga kuat milik korban inisial MP tersebut ditemukan di dalam saku celana jeans yang dikenakan pria tersebut.
"Iya, saat ditemukan memang posisi handphone tersebut mati, tapi berhasil dihidupkan. Ini masih didalami petugas dan akan menjadi petunjuk penyelidikan kasus ini," ujar Yusriandi, Rabu (30/10/2024).
Hasil pemeriksaan sementara, petugas telah menemukan adanya komunikasi atau percakapan terakhir korban dengan keluarga, termasuk bersama sejumlah rekannya.
"Ini yang masih kami dalami, apa pembahasan dalam percakapan tersebut masih ditelusuri," ujarnya.
Lebih lanjut pihaknya telah memeriksa dan memintai keterangan ke sebanyak 5 orang saksi.
"Proses pemeriksaan masih terus berlanjut, kami juga akan melakukan proses autopsi korban di RS Bhayangkara Polda Lampung," tukasnya.
Berharap Polisi Ungkap Kasus Kematian MP
Selja menduga suaminya menjadi korban pembunuhan.
Ia pun meminta pihak berwajib mengusut tuntas kasus ini.
Saat dikonfirmasi, Selja mengaku masih shock atas kejadian ini. Dia belum bersedia untuk diwawancarai.
"Kasih saya waktu untuk berpikir dan istirahat yah mas," ujarnya, Rabu (30/10/2024).
Ia juga mengaku masih lelah setelah mengantar jenazah sang suami ke peristirahatan terakhirnya.
"Sabar ya mas. Saya baru selesai nguburin suami saya," ucapnya lagi.
Namun, Selja tidak menjelaskan secara detail lokasi pemakaman suaminya.
Ia mengaku sudah melaporkan peristiwa itu ke Polsek Penengahan.
Selja berharap kasus ini bisa terang benderang dan pelaku dapat segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
"Nyawa dibalas nyawa," ujarnya.
Ditemukan Petugas Kebersihan
Sosok jenazah ditemukan di tepi jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) Lampung pada Senin (28/10/2024) sekira pukul 08.21 WIB.
Jenazah tersebut berjenis kelamin laki-laki tanpa identitas yang ditemukan di ruas KM 03-000 jalur B Lampung Selatan.
Manager Area Tol Bakter Lampung Selatan Andri Pandiko mengatakan menurut keterangan dari saksi saat dirinya hendak bersih-bersih sekitar lokasi mencium aroma tidak sedap,
"Saat sedang melakukan pembersihan dari sampah di sekitar km 03 jalur B, Satker petugas kebersihan Bagas (22) mencium aroma tidak sedap," ujarnya.
Lalu, saksi melakukan penelusuran.
Kemudian, ditemukan jenazah dengan kondisi meninggal dunia pada posisi letak di drainase.
Petugas tersebut melaporkan kejadian yang dialami kepada kepala ranting petugas jalan tol untuk ditindaklanjuti.
Awalnya kepala ranting melakukan koordinasi satker BKO, PJR dan Bravo untuk dilakukan pengecekan lapangan.
Jenazah tersebut telah dilakukan evakuasi oleh tim satker dan dibawa ke RSUD Bob Bazar Kalianda dan ditindaklanjuti oleh team Inafis Polres Lampung Selatan.
Jenazah tanpa indentitas (anonim) yang ditemukan di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung Selatan tersebut, berjenis kelamin laki-laki.
Saat ditemukan Jenazah tanpa indentitas (anonim) yang ditemukan di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Lampung Selatan tersebut sudah dalam kondisi kulit pada bagian wajah menghitam dan mengeluarkan bau tidak sedap.
Jenazah saat ditemukan masih mengunakan celana jeans warna hitam dan kaos berwarna hitam.
Selain itu, jenazah menggunakan ikat pinggang kulit warna coklat dan terdapat handphone pada saku celana sebelah kanan.
Jenazah tanpa indentitas itu diduga telah wafat sekitar 2 hari.
Karena pada saat petugas melakukan tugas rutin melakukan pembersihan lokasi pada hari Sabtu, jenazah tersebut belum ada.
(Tribunlampung.co.id/ Dominius Desmantri Barus)
| Kasus Penemuan Mayat Lelaki di Tol Lampung, Polres Lamsel Periksa Enam Anggota Polisi |
|
|---|
| Selain HP Korban, Polres Lampung Selatan Cek CCTV Tol di Sekitar Lokasi Penemuan Jenazah |
|
|---|
| Jenazah yang Ditemukan di Tol Bakauheni Lampung Selatan Diautopsi di RS Bhayangkara |
|
|---|
| Polres Lampung Selatan Janji Profesional Tangani Kasus Temuan Jenazah di Tol Bakter |
|
|---|
| Pria Tewas di Drainase Tol Bakter Diduga Korban Pembunuhan, Istri: Nyawa Dibalas Nyawa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/Pemakaman-jasad-pria-di-Tol-Bakter-Lampung-Selatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.