KPU Lampung Gelar Debat Kedua Pilgub Lampung Besok, Tema Hukum, Pemerintah, Sosial dan Budaya

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - KPU Lampung bakal menggelar debat kedua paslon Gubernur Lampung besok, Sabtu (2/11/2024) Pukul: 19.00 WIB.

Debat publik kedua kali ini bakal mempertemukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung, Arinal-Sutono dan Rahmat Mirzani Djausal- Jihan Nurlela.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih (Sosdiklih) dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Lampung, Dedi Fernando, mengatakan debat kedua ini akan mengangkat tema-tema yang mencakup Hukum, Pemerintahan, Sosial, dan Budaya, yang dinilai relevan untuk mendalami visi dan misi para kandidat.

Nando juga menambahkan tim panelis yang akan terlibat dalam debat sudah dipilih berdasarkan keahlian mereka di bidang-bidang terkait.

“Panelis yang ditunjuk memiliki latar belakang keilmuan yang sesuai dengan tema perdebatan. Beberapa di antaranya adalah Prof Yuliato, Prof Iriana Fane, Prof Rudy, Prof Lince, dan Dr. Asnaini,” jelasnya.

Pelaksanaan debat kedua ini berlangsung di Hotel Novotel, Bandar Lampung, dan KPU Lampung dan akan disiarkan ke media partner.

“Kami ingin masyarakat Lampung bisa mendengar langsung pemaparan dari para calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur. Dengan kerja sama ini, kami berharap seluruh masyarakat dapat menonton debat dan menilai mana calon yang memiliki visi dan misi sesuai harapan mereka,” pungkasnya.

Jelang debat kedua paslon Gubernur Lampung mengaku siap.

Hal itu disampaikan tim calon saat dikonfirmasi.

"Insyaallah paslon nomor 1 pak Arinal-Sutono sudah siap mengikuti debat karena memang keduanya memiliki pengalaman dan mengetahui langkah-langkah ke depan sesuai tema kita," kata tim pemenangan Arinal-Sutono, Watoni Noerdin.

Hal senada disampaikan tim pemenangan Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan, Andi Desfiandi.

"Alhamdulillah paslon nomor 2 sangat siap menghadapi debat yang akan datang, program dan visi-misi paslon dua sangat releapan dengan kondisi Lampung masa kini dan masa yang akan datang," kata Andi Desfiandi.

(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)