Penemuan Jenazah di Lampung Selatan

Polres Lampung Selatan Janji Profesional Tangani Kasus Temuan Jenazah di Tol Bakter

Polres Lampung Selatan janji profesional dalam tangani kasus temuan jenazah di Tol Bakter dengan korban Manda Purnomo dan saat ini tunggu hasil autops

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus
Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin janji pihaknya tangani profesional kasus temuan jenazah di dranase jalan tol Bakuheni-Terbanggi Besar. 

Pada saat itu, MP menghubungi S melalui pesan suara dan menyampaikan rasa ketakutannya, mengatakan bahwa ia merasa dijebak oleh polisi dan dalam bahaya.

"Yank, tolong aku, aku dijebak polisi. Aku mau dibunuh polisi," ucap S, mengikuti pesan suaminya.

Setelah pesan tersebut, komunikasi MP mendadak terputus.

S mengaku sempat mencari informasi melalui rekan kerja suaminya, T.

Lalu, T menghubungi H untuk mengetahui keadaan MP.

Saat itu, kata dia, H mengatakan suaminya sedang tidur dan tidak ada masalah.

Namun, pada Sabtu (26/10/2024), oknum polisi I mengirim pesan suara yang mengabarkan bahwa MP melompat dari mobil dan melarikan diri.

S sudah melihat kondisi jenazah MP di ruang jenazah RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan dan merasakan bahwa kematiannya tidak wajar.

Saat ini Polres Lampung Selatan masih menyelidiki kasus tersebut dan memeriksa 5 saksi.

Barang bukti handphone yang ada saat jenazah ditemukan bakal jadi petunjuk penyelidikan oleh Polres Lampung Selatan.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusriandi mengatakan, barang bukti handphone diduga kuat milik korban inisial MP tersebut ditemukan di dalam saku celana jeans yang dikenakan pria tersebut.

"Iya, saat ditemukan memang posisi handphone tersebut mati, tapi berhasil dihidupkan. Ini masih didalami petugas dan akan menjadi petunjuk penyelidikan kasus ini," ujar Yusriandi, Rabu (30/10/2024).

Hasil pemeriksaan sementara, petugas telah menemukan adanya komunikasi atau percakapan terakhir korban dengan keluarga, termasuk bersama sejumlah rekannya.

"Ini yang masih kami dalami, apa pembahasan dalam percakapan tersebut masih ditelusuri," ujarnya.

Lebih lanjut pihaknya telah memeriksa dan memintai keterangan ke sebanyak 5 orang saksi.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved