Pilkada Lampung

Bansos Kerap Tak Tepat Sasaran, Ini Jawaban Jihan Nurlela di Debat Kedua Pilgub Lampung

Jihan menyebut bahwa stakeholder terkait juga perlu dilibatkan untuk melakukan pengawasan dalam distribusi bansos.    

|
Penulis: Hurri Agusto | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id /Deni Saputra
Calon gubernur Lampung momor urut 02, Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela saat menyampaikan gagasannya pada debat kedua Pilgub Lampung 2024 

Tribunlampung.co.id, Bandar LampungKomisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung menggelar debat publik kedua Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024, dengan tema Hukum, Pemerintahan, Sosial dan Budaya, Sabtu (2/11/2024).

Dalam kesempatan tersebut, pasangan calon nomor urut 02, Rahmat Mirzani Djausal-Jihan Nurlela mendapat pertanyaan dari panelis terkait distribusi bantuan sosial (bansos) yang kerap tak tepat sasaran.

Calon Wakil Gubernur Lampung nomor urut 02 Jihan Nurlela pun menjawab karena program bantuan sosial dalam pendistribusiannya masih banyak mengalami masalah.

"Masalah inilah yang perlu ke depan ketika Mirza dan Jihan menjadi pemimpin Provinsi Lampung harus secara bersama-sama memitigasi sebagai kepala daerah untuk mengatasi masalahnya," ujar Jihan. 

Menurut Jihan, dalam pendistribusian logistik sangat dibutuhkan kolaborasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat.

Dia pun menyebut bahwa stakeholder terkait juga perlu dilibatkan untuk melakukan pengawasan dalam distribusi bansos.  

"Kita harus secara bersama-sama untuk memastikan distribusi bantuan sosial sampai ke tangan masyarakat dengan tepat waktu dan tepat  sasaran," jelasnya. 

Jihan mengatakan, untuk memastikan distribusi bansos ini tepat sasaran, pihaknya akan melakukan inovasi berupa tata kelola data. 

"Masalah data kerap kali muncul dalam distribusi bantuan sosial. Ini yang menjadi salah satu masalah karena data masih banyak sekali carut marut. Yang harusnya sudah tidak ada namun di dalam dat masih tercantum," ujarnya. 

Jihan juga mengatakan, dalam distribusi bantuan sosial ini juga diperlukan sistem digitalisasi pemerintah Provinsi Lampung yang lebih matang dan harus sampai ke pelosok-pelosok desa.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved