Pilkada Lampung

Egi-Syaiful Dorong Ekonomi Mandiri Lewat Pemberdayaan Pesantren dan Desa Lamsel

Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar usung program ekonomi berbasis pesantren dan desa sebagai strategi utama mengatasi kemiskinan.

Istimewa
Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar usung program ekonomi berbasis pesantren dan desa sebagai strategi utama mengatasi kemiskinan. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Lampung Selatan - Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) Lampung Selatan (Lamsel) nomor urut 2, Radityo Egi Pratama-Syaiful Anwar, mengusung program ekonomi berbasis pesantren dan desa sebagai strategi utama mengatasi kemiskinan. Melalui program One Pesantren One Product dan One Village One Product (OPOP-OVOP), keduanya ingin menciptakan ekonomi mandiri bagi masyarakat setempat.

Egi menjelaskan bahwa ketimpangan ekonomi di Lampung Selatan masih tinggi, khususnya di wilayah pedesaan. Sehingga, kata dia, perlu dilakukan upaya ekstra agar setiap desa bisa mencapai kemandirian ekonominya sendiri. 

"Kemiskinan di Lampung Selatan berada di angka 12,79 persen, lebih tinggi dari rata-rata provinsi dan nasional," kata Egi, Selasa (5/11/2024).

Untuk itu, program OPOP-OVOP diarahkan agar setiap desa dan pesantren mengembangkan produk unggulan yang bisa mendukung ekonomi mandiri. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat lokal dan mengurangi ketergantungan pada bantuan pemerintah.

Menurut Egi, pesantren juga memiliki potensi besar untuk berperan dalam membangun ekonomi daerah. Hal ini karena pesantren di Lampung Selatan jumlahnya cukup signifikan .

"Lampung Selatan kaya akan pesantren yang bisa menjadi mitra aktif dalam membangun ketahanan ekonomi masyarakat," ungkapnya.

Sebagai contoh, Egi menyebutkan Desa Cipta Mulya di Candipuro yang sudah memproduksi bengkoang sebagai produk unggulan. Namun, ia menekankan perlunya dukungan dari pemerintah untuk memperluas pemasaran produk desa-desa ini.

Dengan program OPOP OVOP, Egi-Syaiful yakin dapat membangun swasembada ekonomi di Lampung Selatan. "Kami percaya, dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, ekonomi desa dapat tumbuh lebih kuat dan mandiri," ujar Egi.

(TRIBUNLAMPUNG.CO.ID/***Sulis Setia Markhamah***)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved