Berita Lampung
Kelanjutan Kota Baru, Komisi IV DPRD Lampung dan Dinas BMBK Sepakat Jemput Bola ke Pusat
Komisi IV DPRD Lampung gelar rapat dengan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi bahas Kota Baru yang anggarannya diajukan ke pusat Rp 140 miliar.
Penulis: Riyo Pratama | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Komisi IV DPRD Lampung gelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Senin (4/11/2024) sore.
Dalam RDP itu, anggota Komisi IV DPRD Lampung, Lesty Putri Utami mengatakan bersama Dinas BMBK membahas soal pembangunan ke depan, mutu pembangunan hingga kelanjutan pembangunan Kota Baru.
"Iya kemarin sore kita panggil Dinas BMBK untuk RDP, pertama perkenalan dan membahas kelanjutan pembangunan, banyak yang kami sampaikan seperti, jalan-jalan provinsi yang menjadi keluhan masyarakat, di samping itu kami sampaikan kelanjutan pembangunan Kota Baru yang jadi atensi bersama agar benar-benar dijalankan," kata Lesty kepada Tribun Lampung, Selasa (5/11/2024).
Lebih lanjut, anggota Fraksi PDIP itu berharap siapapun gubernur terpilih benar-benar dapat fokus terhadap pembangunan Kota Baru.
"Kami berharap siapapun yang terpilih sebagai gubernur, Kota Baru dijalankan karena Bappenas sudah melakukan survei dan bahas tindak lanjut Kota Baru," kata dia.
Dalam kesempatan RDP itu lanjut Lesty pihaknya mempertanyakan terkait pembangunan jalan ruas Kota Baru di sisi kanan.
"Kami tanya kelanjutan pembangunan di sisi kanan, karena sekarang ini baru dibangun di sisi kiri, termasuk pembangunan di area gedung pemerintahan itu belum sama sekali masih banyak jalan tanah," ujarnya.
Dia juga mengatakan, pihaknya akan terus memantau hibah dana daerah dari pusat, hal ini guna memastikan kelanjutan pembangunan Kota Baru.
"Pemprov juga diharapkan bisa jemput bola dari pusat supaya kota baru segera terealisasi," tuturnya.
Selain itu juga Lesty menegaskan terhadap Dinas BMBK agar melanjutkan pembangunan jalan provinsi yang ada di Lampung.
"Pembangunan jalan sudah signifikan namun, masih banyak jalan provinsi yang masih belum tersentuh sehingga belum ada pemerataann, minimal kalaupun belum bisa dihaluskan bisa saja diperbaiki terlebih dahulu, supaya ada pemerataan dan keadilan yang dirasakan masyarakat," pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Taufiqullah mengatakan pembangunan Kota Baru telah dianggarkan.
"Iya memang pembangunan Kota Baru jalan ruas kanan belum selesai dan kita anggarkan dan minta teman-teman pusat melakukan itu melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) dengan anggaran Rp 140 miliar tapi kami belum mendapatkan itu nanti kami ajukan lagi di 2025," kata Taufiqullah.
Mengenai jalan dalam lingkungan pemerintah menurutnya BMBK tengah melakukan koordinasi dengan Bapedda.
"Karena di dalam itu sudah ada jalan, tinggal skala prioritas yang akan didahulukan yang mana maka kami sedang bahas bersama Bapeda," pungkasnya.
(Tribunlampung.co.id/Riyo Pratama)
Musda Golkar Lampung Digelar Secara Sederhana Seusai Arahan DPP |
![]() |
---|
Banjir dan Longsor di Pesawaran Akibat Hujan Deras, Tak Ada Korban Jiwa |
![]() |
---|
Safira Azzahra Pilih Olahraga Pilates: Ngebantu Bentuk Postur Tubuh |
![]() |
---|
Cerita Dramatis Proses Evakuasi KM Tegar Jaya Tenggelam di Pesawaran |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 30 Agustus 2025, Hujan Ringan hingga Sedang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.