Mobil Pengacara Ludes Terbakar, Diduga Teror atas Kasus yang Ditangani

Tribunlampung.co.id, Prabumulih - Satu unit mobil Innova milik seorang pengacara bernama Wisnu Dwisaputra SH, ludes dilahap si jago merah saat terpakir di samping kediamannya.

Insiden terbakarnya mobil pengacara Wisnu Dwisaputra, berpelat nomor BG 1436 JJ itu, terjadi pada Selasa (5/11/2024) sekitar pukul 03.15 dini hari.

Hangusnya mobil yang diparkir di samping rumah di kawasan Jalan Pangeran Kelurahan Gunung Ibul Kecamatan Prabumulih Timur, Prabumulih, Sumsel itu, diduga kuat merupakan teror terhadap korban.

Hal itu disebabkan Wisnu yang merupakan pengacara tersebut tengah menangani kasus dugaan penipuan dan penggelapan dari para kliennya yang dilakukan seseorang.
 
Sebelum mobilnya terbakar, Wisnu beserta beberapa elemen pemuda dan aktivis berencana melakukan demonstrasi di Mapolres Prabumulih untuk menuntut keseriusan petugas kepolisian lantaran kasus yang mereka laporkan terkesan jalan ditepat.

Padahal dugaan tersebut telah lama dilaporkan dan telah dilakukan pemanggilan para saksi serta dilengkapi bukti-bukti, namun belum ada perkembangan apalagi penetapan tersangka.

Namun belum sampai aksi itu dilakukan, justru Wisnu mengalami musibah mobil kesayangannya hangus terbakar saat diparkir di samping rumahnya dan menyebabkan korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah.

Kepada wartawan, Wisnu mengaku saat kejadian mobil terbakar dirinya bersama keluarga sedang tertidur dan terbangun karena ada warga melihat mobil sudah dalam keadaan terbakar.

"Kami lihat api sudah membesar dan membakar mobil kami, kejadian ini juga membangunkan warga dan tetangga yang mendadak ikut heboh," katanya kepada wartawan.

Wisnu mengaku warga dan para tetangga bersama-sama membantu dirinya serta keluarga memadamkan api.

Namun, kendaraan sudah hangus dan tidak bisa diselamatkan meski telah berjibaku memadamkan api.

"Api sangat besar dan kondisi sudah rusak parah, sudah tidak bisa lagi digunakan karena seluruh bagian sudah terbakar," katanya sedih.

Atas kejadian tersebut, Wisnu melaporkan apa uang dialaminya itu ke Mapolres Prabumulih dengan LP/B/382/XI/2024/SPKT/Polres Prabumulih/Polda Sumatera Selatan tertanggal 5 November 2024.

Petugas kepolisian dan tim inafis Polres Prabumulih telah ke lokasi kejadian dan memasang garis polisi.

Namun sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan dari petugas kepolisian resort (Polres) Prabumulih.

BERITA LAIN: Posko Pemenangan Caleg DPR RI di Jawa Barat Dilempar Bom Molotov 2 Mobil Terbakar

Posko pemenangan calon anggota legislatif (caleg) DPR RI Neng Eem asal Jawa Barat dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal (OTK)   

Neng Eem adalah Caleg DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa ( PKB )  Dapil Jawa Barat III.

Posko Neng Eem Caleg DPR R tersebut terletak di Kampung Cibadak, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Akibatnya, dua unit mobil milik tim sukses caleg tersebut terbakar.

Satu mobil jenis Toyota Raize hangus terbakar dan satu mobil Lexus berwarna hitam dengan nomor polisi B 1111 FIN terbakar di bagian depan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.30 WIB, Sabtu (17/2/2024).

Sasmita (73), seorang saksi mata, mengatakan, ia mengetahui dua unit mobil tersebut saat hendak pergi ke masjid.

"Saat saya keluar dari rumah, api sudah menyala dan membakar dua mobil. Saya pun langsung bawa ember untuk memadamkan korbaran api," ucapnya kepada wartawan.

Saat itu, kata Sasmita, ia berusaha meminta pertolongan tetangga membantu memadamkan kobaran api.

"Kedua mobil tersebut milik tim sukses caleg DPR RI dari Partai PKB, yaitu Neng Eem," katanya.

Menurutnya, kobaran api tersebut padam setelah sejumlah warga berusaha memadamkan dengan alat seadanya dan tiba petugas Damkar.

"Petugas Damkar datang setelah setengah jam kejadian tersebut," katanya.

Pihak Mapolres Cianjur enggan untuk dimintai keterangan oleh awak media saat berada di lokasi kejadian.

"Nanti, ya, mau ada Dirkrimsus Polda Jawa Barat," kata Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto kepada wartawan.

Berdasarkan pantauan Tribunjabar.id, sejumlah petugas kepolisian masih berada di lokasi kejadian dan TKP telah dipasangi garis polisi.

Polda Jawa Barat Penyelidikan

Dir Reskrimum Polda Jabar mulai mengidentifikasi pembakaran dua unit mobil di Posko Caleg DPR RI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kampung Cibadak RT 01/03, Desa Sukanagalih, Kecamatan Pacet, Kabupaten Cianjur.

Akibat pembakaran tersebut satu unit mobil jenis Toyota Raize bernomor polisi F 1326 YS hangus terbakar dan satu unit mobil Lexus dengan nomor polisi F 1111 FIN terbakar dibagian belakang.

"Kita sudah olah TKP dan akan mengindentifikasi serta mendatangi pelapor untuk mengetahui bagaimana terjadinya kebakaran dan penyebabnya," kata Dir Reskrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan pada wartawan, Sabtu (17/2/2024).

Selanjutnya kata dia, jajaran Polda Jawa Barat akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui terduga pelaku.

"Dugaan ada kesengajaan, untuk sementara terdapat barang bukti berupa korek api dan jerigen bekas bahan bakar minyak," ucapnya.

Ia mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan aksi pembakaran tersebut berkaitan dengan permasalahan Pemilu 2024.

"Belum yah, nanti kita akan tangkap dulu pelakunya," kata dia.

BERITA LAIN: 2 Damkar Dikerahkan untuk Atasi Mobil Terbakar Depan SPBU Kota Gajah Lampung Tengah

Damkar menerjunkan 2 unit mobil pemadam kebakaran menuju depan SPBU Kota Gajah Lampung Tengah, Rabu (12/7/2023).

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja Lampung Tengah Syukur mengatakan, saat ini mobil damkar sedang menuju ke lokasi.

"Ya, kita sudah menerima laporan, dua unit damkar otw atau sedang dalam perjalanan menuju lokasi," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (12/7/2023).

Syukur meneruskan, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab kebakaran.

Sebab, laporan yang diterima baru sebatas peristiwa kebakaran, dan kondisinya hingga saat ini masih belum padam.

"Informasi yang kami dapat, bagian tangki mobil belum terbakar, dan api sudah menjalar ke seluruh bagian mobil," katanya.

"Selanjutnya, kami akan mengidentifikasi penyebab kebakaran, serta memastikan korban, setibanya di lokasi," tutupnya.

Sebelumnya, sebuah minibus terbakar tepat di depan SPBU Kota Gajah Lampung Tengah, Rabu (12/7/2023), pukul 19.00 WIB.

Berdasarkan pantauan Tribunlampung.co.id di lokasi kejadian, minibus sudah terbakar sepenuhnya, dan api sudah membesar.

Sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi tidak berani mendekat, sekalipun berupaya memadamkan api.

Ilham (23), saksi mata, mengatakan dirinya tiba-tiba melihat mobil yang berada tepat di depan SPBU itu terbakar.

Dia dan warga setempat tidak berani mendekat karena api cepat membesar membakar seluruh mobil.

"Saya nggak berani mendekat, ataupun coba memadamkan, karena tangki belum terbakar," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Rabu (12/7/2023).

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran mobil tersebut.

"Tidak ada korban jiwa, pengendara mobil selamat," katanya.

"Api masih belum padam, tapi warga sudah ada yang menelpon damkar," tandasnya.

( Tribunlampung.co.id / TribunSumsel.com )