Berita Lampung

Cegah Berita Hoaks, IWO Lampung Minta Media Online untuk Implementasikan Literasi Digital

Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung meminta media online untuk mengimplementasikan pendidikan literasi digital guna mencegah berita hoaks. 

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
tribunlampung/bayu saputra
Ketua IWO Pusat Teuku Yudhistira memberikan petaka bendera IWO Lampung kepada ketua terpilih Aprohan Saputra di Hotel Grand Mercure Lampung, Kamis (14/11/2024). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung meminta media online untuk mengimplementasikan pendidikan literasi digital guna mencegah berita hoaks

Ketua IWO Lampung, Aprohan Saputra mengatakan, IWO Lampung memiliki kewajiban untuk menekankan pengimplementasian literasi digital guna mencegah hoaks

"Pendidikan literasi digital merupakan cara dalam menyampaikan informasi yang valid untuk menghindari hoaks," kata Ketua IWO Lampung, Aprohan Saputra dalam sambutannya di Hotel Grand Mercure Lampung, Kamis (14/11/2024). 

Apalagi ia mengatakan, pengguna portal internet saat ini sangat besar.

"Artinya keberlanjutan portal online jadi pertimbangan dan diharapkan media online harus berinovasi konten," ujar Aprohan. 

Tidak hanya itu saja, Aprohan mengatakan, informasi di media sosial sering disusupi berita hoaks dan peran IWO Lampung untuk mengedukasi agar selektif dalam menyajikan informasi. 

Sebab, dengan masifnya penyebaran berita hoaks akan berpotensi membuat keresahan sosial. 

Ketua IWO Pusat Teuku Yudhistira mengatakan, pihaknya berharap agar pengurus IWO Lampung yang baru saja dilantik memiliki kreativitas serta eksistensi dan profesional. 

Pihaknya juga meminta IWO Lampung untuk terus berkreasi dalam menjalankan roda organisasi. 

Sementara Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Pemprov Lampung, Ganjar Jationo mengatakan, IWO Lampung diharapkan bisa profesional dalam menjalankan tugas jurnalistiknya. 

Selain itu, Ganjar berharap, IWO Lampung dapat memberikan kontribusi aktif selama proses Pilkada Serentak.

"Organisasi media digital juga memiliki tugas tuntutan dalam kebijakan publisher right. Hindari konten hoaks dan profesional harus dijaga," imbuh Ganjar.

(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra) 

 

 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved